FX Hadi Rudyatmo Pertanyakan Konsistensi Jokowi Atas Ucapannya Soal Keberpihakan dalam Dukungan Pilpres

- Redaksi

Thursday, 25 January 2024 - 07:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FX Hadi Pertanyakan Konsistensi Ucapan Dukungan Jokowi-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas)

SwaraWarta.co.id – Dalam menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai keberpihakan presiden dalam Pemilu 2024, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyuarakan kebingungannya terhadap konsistensi Jokowi dalam menyikapi pemilu kali ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski aturan memperbolehkan presiden terlibat dalam kampanye, Rudy merasa pernyataan Jokowi tidak sesuai dengan sikap netral yang selama ini ditunjukkan oleh presiden tersebut.

Rudy mempertanyakan konsistensi Jokowi, mengingat beliau tidak pernah secara tegas menyatakan dukungannya kepada salah satu pasangan calon yang berkompetisi di Pilpres 2024.

Ia menyoroti perubahan sikap dari netralitas menjadi keterlibatan langsung dalam kampanye, menimbulkan pertanyaan, “Kalau Presiden ikut kampanye, memihak, kenapa kemarin ngendika (bilang) netral?”

Baca Juga :  Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Internasional, Dikenal Aktif di Kancah Global

Selain itu, Rudy membandingkan sikap Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang dianggapnya memiliki konsistensi dalam menyatakan sikap.

Rudy memuji Megawati karena sikapnya yang tegas dan konsisten, seperti menolak perpanjangan tiga periode karena dianggap tidak sesuai dengan amanat reformasi dan melanggar konstitusi.

Meskipun Jokowi menyatakan bahwa seorang presiden boleh memihak dan berkampanye dalam pilpres selama mengikuti aturan waktu kampanye dan tidak menggunakan fasilitas negara, Rudy tetap meragukan konsistensi presiden.

Ia menegaskan pertanyaannya, “Hari ini netral, besok ikut kampanye. Memihak. Ini yang diikuti yang mana?”

Pernyataan Jokowi merespons kritik terhadap menteri-menteri yang ikut berkampanye dalam Pilpres 2024.

Meski menegaskan bahwa presiden boleh memihak dan berkampanye, Jokowi menekankan bahwa yang paling penting adalah tidak menggunakan fasilitas negara selama kampanye.

Baca Juga :  Sejarah Hari Ibu di Indonesia: Perjuangan Perempuan dari Kongres Pertama hingga Peringatan Nasional

Dalam konteks ini, Jokowi juga menegaskan bahwa seorang presiden tidak hanya pejabat publik tetapi juga memiliki status sebagai pejabat politik.

Meskipun demikian, pernyataan ini belum mampu meredakan kekhawatiran Rudy terkait konsistensi sikap Jokowi.

Sebagai simpulan, perbedaan sikap antara Jokowi dan Megawati dalam menyikapi Pilpres 2024, seolah menjadi sorotan Rudy.

Sementara Jokowi meyakini bahwa presiden boleh memihak dan berkampanye, Rudy menyoroti ketidaksesuaian pernyataan tersebut dengan sikap netral yang seharusnya dipegang oleh seorang presiden.

Dalam dinamika politik yang semakin memanas, pertanyaan konsistensi dan netralitas ini menjadi aspek penting yang terus dipertanyakan oleh berbagai pihak.***

Berita Terkait

KPK Periksa Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas
Mendagri Tito Buka Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor
Harga BTC Meningkat Ditengah Ketegangan Global
Kejagung Tuntaskan Penyidikan Kasus Korupsi PT Pertamina
Jelang Akhir Grebeg Suro 2025, Sugiri Sancoko Beri Pesan Ini
Iran Mengancam Serang Pangkalan Militer AS di Timur Tengah
Banjir Rob Kembali Rendam Permukiman Warga di Pluit, Air Capai 55 Sentimeter
Ketegangan Memuncak, Iran Pertimbangkan Tutup Selat Hormuz

Berita Terkait

Monday, 23 June 2025 - 16:19 WIB

KPK Periksa Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas

Monday, 23 June 2025 - 16:13 WIB

Mendagri Tito Buka Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor

Monday, 23 June 2025 - 15:22 WIB

Kejagung Tuntaskan Penyidikan Kasus Korupsi PT Pertamina

Monday, 23 June 2025 - 15:13 WIB

Jelang Akhir Grebeg Suro 2025, Sugiri Sancoko Beri Pesan Ini

Monday, 23 June 2025 - 15:05 WIB

Iran Mengancam Serang Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

Berita Terbaru

Nyeri pada kaki (Dok. Ist)

Lifestyle

Nyeri Kaki pada Wanita: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Monday, 23 Jun 2025 - 16:16 WIB