Cek Bantuan Susulan September 2025! Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Sudah Berjalan, Menyusul PIP untuk Anak Sekolah

- Redaksi

Friday, 12 September 2025 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Indonesia terus berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Setelah penyaluran tahap ketiga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) berjalan, sebuah program bansos susulan diluncurkan, yaitu Program Indonesia Pintar (PIP) untuk membantu anak-anak sekolah.

Berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos), penyaluran BPNT tahap 3 hingga pekan kedua September 2025 telah mencapai 70% dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara itu, penyaluran PKH masih berada di bawah 50% secara nasional. Perbedaan kecepatan penyaluran ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infrastruktur dan aksesibilitas layanan perbankan di berbagai daerah.

Provinsi-provinsi seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menunjukan progres pencairan yang lebih cepat. Hal ini kemungkinan karena distribusi dana bansos PKH dan BPNT di daerah-daerah tersebut dilakukan melalui bank, memudahkan akses dan proses pencairan bagi para KPM.

Nominal bantuan PKH bervariasi, berkisar antara Rp750.000 hingga Rp1.800.000 per KPM. Besaran bantuan ini bergantung pada kategori KPM, meliputi anak sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan lansia. Sistem kategori ini memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing keluarga.

Program Indonesia Pintar (PIP): Bantuan Pendidikan untuk Generasi Muda

Selain PKH dan BPNT, pemerintah juga menyalurkan bantuan melalui PIP, berupa uang tunai bagi anak sekolah yang terdaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). PIP 2025 menargetkan sekitar 18,5 juta siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Penyaluran dana PIP dilakukan bertahap: tahap pertama Februari-April, tahap kedua Mei-September, dan tahap ketiga Oktober-Desember. Sistem penyaluran bertahap ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian yang terorganisir dan efisien.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Salurkan Bantuan Sosial Tahap Ketiga bagi Warga yang Membutuhkan

Besaran Bantuan PIP Berdasarkan Jenjang Pendidikan

  • SD: Rp450.000 per tahun (Rp225.000 untuk siswa baru atau kelas akhir)
  • SMP: Rp750.000 per tahun (Rp375.000 untuk siswa baru atau kelas akhir)
  • SMA/SMK: Rp1.800.000 per tahun (Rp900.000 untuk siswa baru atau kelas akhir)

Perlu dicatat bahwa nominal untuk siswa baru atau kelas akhir lebih rendah. Hal ini mungkin untuk memastikan keadilan distribusi dana dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Meskipun pencairan bansos tidak serentak di seluruh Indonesia, pemerintah memastikan semua KPM yang datanya valid akan menerima bantuan. Bagi KPM yang mengalami kendala, seperti rekening tidak aktif atau kartu KKS rusak, diharapkan segera menghubungi pendamping sosial di tingkat kecamatan untuk mendapatkan solusi.

Pemerintah perlu meningkatkan transparansi dan akses informasi terkait penyaluran bansos. Hal ini penting agar KPM dapat memantau status bantuan mereka dan melaporkan jika ada kendala atau permasalahan. Kecepatan dan efisiensi penyaluran bansos sangat penting untuk memaksimalkan dampak positifnya bagi masyarakat.

Baca Juga :  Bantuan Pangan Beras untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Dengan adanya bansos PKH, BPNT, dan PIP, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga prasejahtera dan mendukung anak-anak untuk tetap bersekolah. Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Keberhasilan program bansos ini juga bergantung pada kerjasama berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat. Pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan dana bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak yang maksimal bagi penerima manfaat.

Penulis: Yumna Siti Nur ‘Aini | PKL-SV IPB
Sumber: Gania Vlog (dengan penambahan informasi dan analisis)

Berita Terkait

Resmi Cair September 2025! 7 Bansos Sekaligus Turun Serentak, BLT Rp900 Ribu hingga KIP Kuliah Rp1,4 Juta
Cukup Pakai KTP, Begini Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Melalui Aplikasi dan Website Resmi Kemensos
KPM Tiba-tiba Dicoret dari Penerima Bansos? Ikuti 3 Langkah Penting Ini agar PKH dan BPNT Bisa Cair Lagi Meski Status Sudah Exclude
KIS dan BPJS Gratis Dicabut Mendadak Karena Masuk Desil 6-10? Ini Trik Jitu Agar Bisa Aktif Lagi
Update Informasi Terbaru Pencairan Bansos PKH, BPNT, BLT Dana Desa, dan Bansos Pangan, Cek Jadwalnya di Sini
2 Hal Ini Jadi Biang Kerok Bantuan PKH dan BPNT Tahap 3 Tidak Cair, KPM Bansos Wajib Tau
KPM Harus Lakukan 3 Hal Ini Agar Dana Bansos PIP hingga Rp1,8 Juta Masuk ke Rekening Penerima Manfaat
KPM Bansos Heboh! Dana BPNT Tahap 2 Tiba-Tiba Naik Jadi Rp1 Juta, Ternyata Ini Alasannya
Tag :

Berita Terkait

Friday, 12 September 2025 - 13:29 WIB

Resmi Cair September 2025! 7 Bansos Sekaligus Turun Serentak, BLT Rp900 Ribu hingga KIP Kuliah Rp1,4 Juta

Friday, 12 September 2025 - 13:14 WIB

Cukup Pakai KTP, Begini Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Melalui Aplikasi dan Website Resmi Kemensos

Friday, 12 September 2025 - 12:59 WIB

KPM Tiba-tiba Dicoret dari Penerima Bansos? Ikuti 3 Langkah Penting Ini agar PKH dan BPNT Bisa Cair Lagi Meski Status Sudah Exclude

Friday, 12 September 2025 - 12:44 WIB

KIS dan BPJS Gratis Dicabut Mendadak Karena Masuk Desil 6-10? Ini Trik Jitu Agar Bisa Aktif Lagi

Friday, 12 September 2025 - 12:14 WIB

Cek Bantuan Susulan September 2025! Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Sudah Berjalan, Menyusul PIP untuk Anak Sekolah

Berita Terbaru