Penjual Ikan di Sulsel Tewas Usai Ditikam 3 Rekannya

- Redaksi

Thursday, 28 December 2023 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi jenazah korban penikaman *Adegan tidak untuk ditiru (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah insiden kekerasan terjadi di pasar Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada hari Rabu tanggal 27 Desember 2023. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang penjual ikan bernama Nelson Patunru (51) asal Sulawesi Selatan tewas ditikam oleh tiga rekannya saat sedang berjualan. 

Para pelaku berinisial MA, H, dan J menyerang korban secara tiba-tiba menggunakan badik. Kejadian tersebut terjadi di Jembatan Puri, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, pada pukul 06.30 WIT. 

“Pelaku sebanyak 3 orang yang dalam keadaan mabuk ke Jembatan Puri langsung ketemu sama si korban ini,” kata Kapolsek KP3 Laut Kota Sorong Iptu Ihot R.P Tampubolon pada Rabu (27/12).

Baca Juga :  119 KK Terdampak Banjir di Kampung Raas Malang, Posko dan Dapur Umum Dibuka untuk Bantu Warga

 Yang jelas mereka bertiga ini langsung mencari korban dan mengeroyok lalu menikam korban dengan dua badik yang pelaku bawa,” ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, para pelaku lari dan diamuk oleh massa sekitar. Salah satu pelaku berhasil kabur, satu pelaku lainnya berhasil masuk ke dalam gudang es, dan satu pelaku lainnya diamuk hingga mengalami luka-luka. 

“Mereka (pelaku) sempat lari karena pasar itu ramai sehingga massa yang hajar mereka. Pada saat itu satu pelaku menyelamatkan diri masuk ke gudang es dan satunya kabur ke arah lain. Sedangkan satunya diamuk massa dan mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia karena mengalami 9 luka tusuk di tubuhnya. 

Baca Juga :  Banjir Landa Badung Bali, Sejumlah Turis Berhasil Dievakuasi

Ihot selaku polisi menyatakan bahwa para pelaku melakukan penyerangan karena dendam pribadi. 

Para pelaku merasa kesal karena korban mengurangi jumlah ikan yang melebihi timbangan. 

Lebih lanjut, diketahui bahwa korban dan para pelaku adalah warga Sulawesi Selatan, serta sama-sama penjual ikan. 

Para pelaku sering mengambil ikan di Jembatan Puri untuk dijual di Pasar Remu, sementara korban merupakan koordinator di Jembatan Puri. 

Berita Terkait

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI
PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif
Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Pemadam Kebakaran: Simak Persyaratannya
Cek Bansos PKH BPNT 2025: Kapan Cair dan Cara Memeriksanya
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Informasi Terbaru Ini!

Berita Terkait

Monday, 25 August 2025 - 12:00 WIB

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 14:41 WIB

Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!

Wednesday, 13 August 2025 - 16:44 WIB

Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

Tuesday, 12 August 2025 - 14:43 WIB

PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif

Berita Terbaru

Cara membaca jangka sorong

Pendidikan

Cara Membaca Jangka Sorong Khusus untuk Pemula dengan Mudah

Tuesday, 26 Aug 2025 - 16:50 WIB

Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Regional

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Monday, 25 Aug 2025 - 12:00 WIB