Semakin Brutal! Serangan Udara Israel Menewaskan Staf PBB

- Redaksi

Sunday, 10 December 2023 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Serangan Udara Israel Menewaskan Staf PBB.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.idSerangan udara yang dilakukan oleh Israel di Gaza pada Sabtu, 9 Desember 2023,
menimbulkan duka mendalam dengan menewaskan 133 staf PBB yang bekerja untuk
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat
(UNRWA).

Kabar tersebut
tersebar melalui akun resmi UNRWA pada hari Minggu, 10 Desember 2023.

Dalam kejadian
tragis ini, banyak staf UNRWA yang tewas bersama keluarganya, membuktikan bahwa
serangan tersebut tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga merenggut kebahagiaan
keluarga.

Melalui Twitter atau
platform X, akun UNRWA menyampaikan bahwa staf mereka bahkan membawa anak-anak
mereka saat bekerja, sehingga mereka dapat berada dalam keamanan bersama-sama.

Baca Juga :  Transformasi Digital Dimulai dari Integrasi Data

Kejadian ini
menciptakan situasi yang mendalam dan menyentuh hati.

Dampak serangan
tidak hanya terasa dalam korban jiwa, tetapi juga mengancam 500 ribu warga Gaza
dengan kelaparan.

Serangan Israel
tidak hanya menyasar hunian warga sipil, tetapi juga menghantam fasilitas
penyedia air bersih dan pangan.

Juru Bicara Pemkot Gaza,
Hosni Muhana, menyoroti kerusakan infrastruktur jalan dan kelangkaan bahan
bakar yang menyulitkan evakuasi jenazah ke rumah sakit. Bahkan, Rumah Sakit
Al-Shifa pun kesulitan mendapatkan pasokan air.

Situasi semakin
rumit dengan peningkatan jumlah orang yang mencari perlindungan di pusat-pusat
penampungan, melebihi kapasitas yang ada.

Krisis air dan
pangan semakin dalam di tengah-tengah kondisi konflik ini.

Baca Juga :  Korban Longsor Pekalongan Kembali Bertambah, Total 25

Sejak awal serangan
pada 7 Oktober, diperkirakan 17.700 warga Gaza telah kehilangan nyawa, dengan
48.780 lainnya terluka sebelum gempuran sementara pada 24 November 2023. 

Sementara itu, serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, menyebabkan 1.200
orang meninggal.

Dalam gelombang
tragedi ini, kepedihan dan kebutuhan mendesak pendekatan yang lebih humanis
untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang terjadi.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor
Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 17:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Friday, 2 May 2025 - 14:25 WIB

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB