Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

- Redaksi

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian pendaki yang hilang (Dok. Ist)

Proses pencarian pendaki yang hilang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Upaya pencarian seorang pendaki yang hilang di Gunung Saeng, Bondowoso, mengalami kendala serius. Tim SAR gabungan yang tengah menyusuri jalur pendakian harus tertahan di Pos 2 akibat hujan deras dan kabut tebal.

Menurut keterangan dari Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Bondowoso, Bagus Heri Saputra, tim pencari berangkat sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, mereka belum bisa melanjutkan perjalanan karena jarak pandang sangat terbatas akibat cuaca buruk.

“Terhalang cuaca, hujan dan kabut. Kami sudah bawa lampu sorot, tapi gak bisa tembus karena kabut sangat tebal,” ungkapnya, pada sejumlah awak media, Kamis (1/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim SAR saat ini masih berada di Pos 2, yang jaraknya sekitar 40–50 menit dari lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya korban. Selain melakukan pencarian, tim juga membawa logistik untuk mendukung operasi penyelamatan.

Baca Juga :  Wali Kota Medan, Bobby Nasution Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus 'Blok Medan'

Bagus menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan proses evakuasi bisa dilakukan karena tim masih mencari titik lokasi pasti korban jatuh.

Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki bernama Fahrul Hidayatullah atau Baim (18), warga Bangsalsari, Jember, dilaporkan hilang di Gunung Saeng. Ia diduga terjatuh saat mendaki dan hingga kini belum ditemukan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih terus menyisir area yang dicurigai sebagai lokasi korban jatuh.

Perjalanan menuju lokasi tersebut memerlukan waktu sekitar 3 jam dalam kondisi normal, namun bisa lebih lama jika dilakukan malam hari karena minimnya penerangan.

Gunung Saeng sendiri berada di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, dan termasuk dalam gugusan Pegunungan Argopuro di wilayah timur Kabupaten Bondowoso.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB