Rekayasa One Way KM 72 ke KM 414 GT Kalikangkung Berlangsung Hingga Hari Ini

- Redaksi

Monday, 8 April 2024 - 02:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pantauan arus lalulintas mudik lebaran di gerbang tol Kalikangkung
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Korlantas Polri telah memutuskan untuk memperpanjang sistem rekayasa lalu lintas satu arah di jalan Tol Cipali, dengan rentang dari KM 72 sampai dengan KM 414 di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung

Keputusan ini dibuat karena masih terdapat peningkatan arus kendaraan yang signifikan menuju ke arah Timur.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi 3 jam berturut turut dari mulai jam 20.00, 21.00, 22.00 ini ada peningkatan signifikan yang menuju ke arah Timur, kemudian pantauan dari CCTV juga demikian, dari sumber yang ada, mulai dari Selatan Jatiasih, dari arah Sumatera dekat Tol Dalam Kota juga tinggi, kemudian dari Utara Rorotan juga ada peningkatan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center Km 29 Tol Japek, Minggu (7/4/2024).

Baca Juga :  Pasukan Korea Utara di Medan Perang Rusia: Ancaman yang Tak Boleh Diremehkan

BACA JUGA: Situasi Terkini, Arus Lalu Lintas di Jalan Tol Cikampek

“Kemudian dari data empiris kita selama 3 hari ini dan tahun lalu, ini sejak pukul 22.00 sampai dengan jam 09.00 pagi ini selalu ada peningkatan arus lalin yang menuju ke TransJawa,” lanjutnya.

Aan memastikan bahwa rekayasa lalu lintas yang menuju ke Jawa akan tetap dilaksanakan di ruas tol tersebut. 

Ia menyatakan bahwa evaluasi lebih lanjut akan dilakukan pada hari Senin, 8 April mendatang. 

“Yang semula dijadwalkan tanggal 7 April 2024 ini kita jadwalkan 24.00 untuk rekayasa lalu lintas one way dan seterusnya dihentikan, namun mengingat data-data tadi, untuk kegiatan lalu lintas menuju timur ini kita akan teruskan, lanjutkan, sampai dengan nanti kita evaluasi besok. Kita evaluasi sesuai data empiric tadi,” ujarnya

Baca Juga :  Demak dikepung Banjir, Benarkah Fenomena Selat Muria Kembali Muncul?

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas satu arah mungkin akan terus dilanjutkan jika memang arus lalu lintas menuju Jawa belum menurun.

“Kita evaluasi apabila yang kita dapatkan ini ada penurunan kita lakukan relaksasi, tapi apabila ini masih meningkat kita akan teruskan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB