Sri Mulyani Blak- Blakan Soal Bansos saat di MK

- Redaksi

Saturday, 6 April 2024 - 02:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sri Mulyani saat menghadiri sidang sengketa Pilpres 2024
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan jujur mengungkapkan tentang banjir bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah menjelang Pilpres 2024. 

Sebelum pencoblosan Pemilu pada tanggal 14 Februari lalu, berbagai jenis bansos telah disalurkan dari bantuan langsung tunai (BLT) El Nino hingga bansos pangan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sri Mulyani, BLT El Nino dan bantuan pangan tersebut ditentukan setelah rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian terkait pada tahun 2023. 

“Mengenai bantuan El Nino dan pangan itu diputuskan pada ratas atau rapat intens Pak Presiden bersama beberapa menteri,” ujar Ani sapaan akrabnya saat menjadi saksi di sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (5/4) kemarin.

Baca Juga :  Hari Anak Sedunia dan Tahun Politik Ramah Anak di Indonesia

Saat rapat tersebut, pembahasan awalnya menyangkut Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi), yang berisi kumpulan data dari semua RT di Indonesia.

Kemudian, dalam rapat tersebut, pembahasan berlanjut ke harga beras dan salah satu penyebabnya adalah perubahan iklim, seperti El Nino.

BACA JUGA: Tim Kuasa Hukum Ganjar Mahfud Respon Pemanggilan 4 Mentri Jokowi di MK

“Sehingga diputuskan tambahan anggaran itu sejak 2023,” imbuhnya

BLT El Nino diberikan bersamaan dengan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg, dengan penanganan yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sedangkan El Nino ditangani oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Menurut Sri Mulyani, awalnya BLT El Nino direncanakan diberikan selama tiga bulan, yaitu September, Oktober, dan November 2023. 

Baca Juga :  PLN Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu Tunggu Arahan Pusat untuk Kompensasi Blackout

Namun, karena El Nino masih terjadi di akhir tahun, maka BLT El Nino diperpanjang hingga Desember. 

“Karena dari BMKG dan BRIN sampaikan El Nino meluncur terus sampai 2024, maka bantuan pangan untuk El Nino diberikan sampai 2024 selama 6 bulan untuk cover kemungkinan terjadinya disrupsi dari sisi panen dan ketidakpastian. Itu yang bisa disampaikan mengenai bantuan pangan dan El Nino,” jelasnya.

Sementara itu, untuk tahun 2024, BLT El Nino yang berganti nama menjadi mitigasi risiko belum terealisasi, sehingga tambahan anggaran untuk hal tersebut belum diberikan oleh Kementerian Keuangan.

“Kan ditambahkan anggarannya, namun tadi bu mensos menyatakan belum memulai. Sampai hari ini kami di Kemenkeu belum mendapatkan dokumen dari Kemensos untuk bisa mengeksekusi bantuan mitigasi pangan tersebut, jadi belum ada pelaksanaannya,” pungkas Ani.

Berita Terkait

Ini Penyebab Aplikasi JMO Tidak Bisa Dibuka dan Cara Ampuh Mengatasinya
Ingin Tahu Apakah Kamu Penerima KIP Kuliah? Begini Cara Ceknya Secara Online dan Mudah Tanpa Ribet
Apakah BSU Cair Setiap Bulan? Simak Penjelasan Lengkapnya agar Tidak Salah Paham!
Penyebab Konflik Thailand dengan Kamboja, Bukan Hanya Soal Sengketa Wilayah
Kenapa Cek PIP Data Tidak Ditemukan 2025? Ini Penyebab dan Solusinya
Begini Cara Cek Bantuan BSU 2025 yang Paling Gampang dan Cepat
Komisaris Utama PT PAL Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Kredit BNI Rp 105 Miliar
Cara Cek Penerima PIP 2025 untuk Siswa SD dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 26 July 2025 - 14:12 WIB

Ini Penyebab Aplikasi JMO Tidak Bisa Dibuka dan Cara Ampuh Mengatasinya

Saturday, 26 July 2025 - 13:58 WIB

Ingin Tahu Apakah Kamu Penerima KIP Kuliah? Begini Cara Ceknya Secara Online dan Mudah Tanpa Ribet

Friday, 25 July 2025 - 11:16 WIB

Apakah BSU Cair Setiap Bulan? Simak Penjelasan Lengkapnya agar Tidak Salah Paham!

Friday, 25 July 2025 - 10:17 WIB

Penyebab Konflik Thailand dengan Kamboja, Bukan Hanya Soal Sengketa Wilayah

Thursday, 24 July 2025 - 14:15 WIB

Kenapa Cek PIP Data Tidak Ditemukan 2025? Ini Penyebab dan Solusinya

Berita Terbaru