Solusi Kekeringan: Kementan Sediakan Hotline untuk Bantuan Irigasi bagi Petani

- Redaksi

Monday, 26 August 2024 - 04:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pengairan sawah (Dok. Ist)

Proses pengairan sawah (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) telah membuka hotline pengaduan untuk membantu para petani yang kesulitan mendapatkan air akibat kekeringan panjang yang mengganggu produksi pertanian di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Harga Bawang Merah Tinggi, Petani di Magetan Malah Rugi?

Petani yang membutuhkan bantuan irigasi dapat menghubungi nomor WhatsApp 085211218544 dengan menyebutkan nama daerah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Silahkan menghubungi 085211218544 (whatsApp chat only) lalu sebutkan nama daerah, persoalan atau kondisi saat ini, luasan lahan yang terdampak kekeringan dan ketersediaan sumber air di sekitar lokasi,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Moch. Arief Cahyono dikonfirmasi di Jakarta, Minggu

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch. Arief Cahyono, menyampaikan bahwa layanan ini tersedia 24 jam dan setiap pengaduan akan diverifikasi sebelum diberikan bantuan yang sesuai.

Baca Juga :  Visi dan Misi Andra Soni-Dimyati Natakusumah: Janji Banten Tanpa Korupsi dan Kesenjangan Wilayah

“Gerak cepat ini sangat diperlukan karena petani tidak boleh gagal panen. Kita berupaya maksimal untuk bantu petani. Ini menjadi perhatian utama Bapak Mentan dan Wamentan. Beliau terus memantau sepanjang hari selama 24 jam,” tegasnya

Syarat utamanya, petani harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di sistem Simluhtan.

Pengaduan yang bisa diajukan meliputi lahan sawah tadah hujan yang terdampak kekeringan parah, terutama jika ada sumber air di sekitar namun tidak ada pompa yang memadai.

Arief mencontohkan penanganan yang sudah dilakukan di Subang dan Indramayu, Jawa Barat. Di Desa Jati Ragas Hilir, Subang, dua unit pompa berukuran 6 inci digunakan untuk menyelamatkan 133 hektare sawah.

Baca Juga :  Terlibat Carok Massal di Bangkalan, Kakak-Beradik Ditetapkan Sebagai Tersangka

Menurutnya, kecepatan dalam memberikan bantuan sangat penting agar petani tidak gagal panen.

Mentan dan Wamentan terus memantau situasi ini selama 24 jam untuk memastikan bantuan diberikan dengan cepat.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, sebelumnya menyatakan bahwa penggunaan pompa air merupakan solusi cepat untuk memperluas areal tanam (PAT) selama kekeringan panjang.

Mentan juga mengucapkan terima kasih kepada para petani di seluruh Indonesia yang tetap berjuang memenuhi kebutuhan dalam negeri meskipun sedang menghadapi krisis.

Baca Juga: Berkah Kemarau untuk Petani Tembakau Probolinggo, Kok Bisa?

“Terimakasih kepada saudaraku petani Indonesia mari kita galakkan tanam agar swasembada segera kita capai,” kata Mentan.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB