Harga Beras Kian Melambung, Begini Saran Pemerintah

- Redaksi

Thursday, 5 October 2023 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pemerintah himbau masyarakat tetap tenang terkait ketersediaan beras (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Hingga kini harga beras terus mengalami kenaikan secara drastis disejumlah wilayah Indonesia. 

Kenaikan harga beras juga mempengaruhi kebutuhan pokok lain seperti gula hingga minyak. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini tentu menjadi salah satu keresahan masyarakat Indonesia. Pasalnya nasi merupakan makan pokok di Indonesia

Masyarakat Indonesia mayoritas makan nasi dari pagi hingga malam hari. Hal inilah yang membuat kenaikan harga beras begitu meresahkan. 

Menghadapi hal tersebut, pemerintah menyarankan agar masyarakat mencari makanan pokok pengganti

Makanan pokok pengganti seperti sagu, kentang, talas, ubi jalar, sampai dengan sukun sebagai makanan pengganti. 

Baca Juga :  Mabuk Sopi, Kakak di Kupang Bacok Adiknya Sendiri

Seperti yang diketahui, sejak beberapa bulan ini beras terus mengalami kenaikan harga secara drastis. 

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan harga beras inflasi utama sepanjang bulan September 2023. 

Tito Karnavian selaku menteri dalam Negeri mengungkapkan bahwa pemerintah sudah berupaya menjaga ketersediaan beras. 

Tito juga menuturkan kepada masyarakat untuk tidak terlalu mengandalkan beras sebagai makanan pokok. 

Dirinya juga mengungkapkan bahwa masyarakat bisa mengganti makanan pokok menjadi sagu, jagung, kentang dan lain-lain. 

“Banyak sekali yang bisa jadi pengganti bahan pokok dan itu sehat, kita tahu beberapa jenis beras itu kan banyak sekali mengandung gula, enggak bagus buat kesehatan.

Sementara seperti ketela, ini orang kota malah sudah banyak beralih ke makanan non beras,” jelas Tito Karnavian. 

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Tunjuk Bey Machmudin Sebagai Pj Gubernur Jawa Barat

Hingga berita ini dimuat, diketahui Bulog hanya memiliki ketersediaan beras sebanyak 1,7 juta ton saja. 

Mokhamad Suyamto selaku Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog mengungkapkan Bulog siap menerima impor beras.

Penerimaan penambahan impor ini dilakukan untuk memperkuat CBP hingga oanenn raya berlangsung. 

Menurut Suyamto tambahan penugasan impor yang dilakukan membuat cadangan beras semakin kuat. 

Hal inilah yang membuat Suyamto menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait dengan ketersediaan beras. 

Pemerintah sendiri melalui Bulog telah memastikan kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau. 

Faktanya harga besar di pasaran tetap terjadi selisih atau perbedaan. Meskipun begitu, pihaknya juga memantau pergerakan harga beras. 

Baca Juga :  Kakek Usia 71 Tahun di Wonogiri Nekat Cabuli Anak Dibawah Umur

Melambungnya harga beras di sejumlah wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. 

Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu bencana El Nino pada saat masa tanam akan berlangsung. 

Hal inilah yang menyebabkan produktivitas padi mengalami penurunan secara drastis hingga memicu kenaikan harga beras.

Berita Terkait

Longsor di Desa Petungkriyono, 19 Korban Tewas, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Libur Panjang Ramadan 2025: Tantangan bagi Guru dan Orang Tua dalam Mendampingi Siswa
Sertifikat Pesisir Utara Kabupaten Tangerang Dibatalkan: Kementerian ATR/BPN Temukan Cacat Prosedur dan Material
Mengatasi Ancaman Judi Online: Upaya dan Tantangan Pengawasan Digital
Dampak Kebijakan Proteksionis Trump terhadap Perdagangan dan Energi Indonesia
Ketegangan Baru Jerman-AS: Trump, Scholz, dan Masa Depan Hubungan Trans-Atlantik
Wacana Work From Anywhere (WFA) Jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025 untuk Kurangi Lonjakan Mudik
Pemilik Kosmetik Berbahaya di Makassar Ditahan: Waspadai Produk Ilegal yang Mengancam Kesehatan

Berita Terkait

Wednesday, 22 January 2025 - 19:31 WIB

Libur Panjang Ramadan 2025: Tantangan bagi Guru dan Orang Tua dalam Mendampingi Siswa

Wednesday, 22 January 2025 - 19:21 WIB

Sertifikat Pesisir Utara Kabupaten Tangerang Dibatalkan: Kementerian ATR/BPN Temukan Cacat Prosedur dan Material

Wednesday, 22 January 2025 - 19:11 WIB

Mengatasi Ancaman Judi Online: Upaya dan Tantangan Pengawasan Digital

Wednesday, 22 January 2025 - 18:48 WIB

Dampak Kebijakan Proteksionis Trump terhadap Perdagangan dan Energi Indonesia

Wednesday, 22 January 2025 - 16:34 WIB

Ketegangan Baru Jerman-AS: Trump, Scholz, dan Masa Depan Hubungan Trans-Atlantik

Berita Terbaru

Apa yang Dimaksud dengan Pidato?

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Pidato? Disimak Penjelasannya Berikut!

Wednesday, 22 Jan 2025 - 20:25 WIB

Hal yang Membuat Gen Z Sering Tertekan dan Stres

Lifestyle

5 Hal yang Membuat Gen Z Sering Tertekan dan Stres

Wednesday, 22 Jan 2025 - 20:08 WIB