KPAI Sesalkan Insiden Siswa SMK Tewas Saat Pentas Seni, Dorong Pengawasan Lebih Ketat

- Redaksi

Monday, 24 February 2025 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden tragis yang menimpa seorang siswa SMK di Padalarang, MDR (17).

Siswa tersebut meninggal dunia saat tengah memperagakan adegan bunuh diri dalam sebuah pentas seni.

KPAI menilai bahwa penggunaan properti dalam pementasan seharusnya berada di bawah pengawasan ketat dari pihak sekolah, terutama para guru.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyesalkan dengan kejadian yang nahas tersebut, mestinya tetap dalam pengawasan dan pembinaan guru atau pelatih bahkan seharusnya properti drama diperiksa sebelum digunakan,” kata Komisioner KPAI Aris Adi Leksono kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).

Aris Adi Leksono, anggota KPAI, meminta aparat penegak hukum segera mengambil langkah untuk mengusut kasus ini. Ia menekankan pentingnya penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan bahwa korban mengalami luka fatal akibat tertusuk gunting yang digunakan sebagai properti dalam pertunjukan tersebut.

Baca Juga :  Menjelang Idul Adha, Harga Gula dan Minyak Goreng di Tangsel Naik, Daging Justru Turun

“Agar diketahui sebab utamanya apa, benar tidak sengaja atau disengaja menggunakan gunting asli atau seperti apa perlu pihak berwajib bergerak cepat melakukan investigasi,” jelasnya.

Selain itu, Aris menyoroti pentingnya perhatian lebih dari pihak sekolah terhadap keselamatan siswa. Ia mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan kebijakan perlindungan anak atau child safeguarding.

“Kejadian tersebut perlu menjadi perhatian satuan pendidikan untuk tetap melakukan pengawasan setiap aktivitas anak, memastikan aman, tidak ada benda berbahaya yang digunakan. Ke depan setiap satuan Pendidikan dapat menerapkan child safeguarding,” ucapnya.

Kebijakan ini mencakup prosedur dan langkah-langkah pencegahan agar anak-anak terhindar dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, serta kelalaian yang dapat membahayakan mereka

Baca Juga :  Gerbang Tol Ciawi Dibuka Kembali Setelah Kecelakaan Maut, 8 Tewas dan 11 Luka

Lebih jauh, Aris menjelaskan bahwa child safeguarding bertujuan untuk memastikan lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.

“Child safeguarding penting karena menjaga keamanan anak-anak, keluarga mereka, dan masyarakat. Lalu menjamin hak-hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal,” terangnya.

“Melindungi anak-anak dari kekerasan, pelecehan, penelantaran, eksploitasi seksual, atau yang telah disakiti, serta menjamin keselamatan dan kesejahteraan anak-anak saat berinteraksi dengan layanan yang disediakan sekolah dan tempat kerja,” lanjutnya.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru