Diduga Sakit Hati, 2 Siswa SMK di Bangkalan Tega Bunuh Sahabatnya Sendiri

- Redaksi

Tuesday, 9 January 2024 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaku pembunuhan siswa SMK di Bangkalan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang siswa SMK Swasta Pelayaran di Bangkalan bernama Mohammad Hifni (17) tewas dibunuh oleh dua temannya yang merupakan kakak beradik, MF (18) dan MR (17). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya masih sekolah di SMK yang sama dengan korban. MF adalah kakak kelas korban yang duduk di kelas XII sedangkan korban dan MR masih duduk di kelas XI.

Sebelumnya, tersangka dan korban cukup akrab. Tersangka kerap bermain ke rumah korban dan meminta uang serta meminjam ponsel. 

Namun, pembunuhan ini dipicu karena satu tersangka sakit hati karena aibnya dibongkar oleh korban. 

Baca Juga :  Rice Cooker Tiger: Presisi dan Ketahanan dalam Memasak Nasi

Tersangka MF ternyata sudah menikah dan memiliki anak, meski masih menjadi siswa SMK.

Karena merasa sakit hati, tersangka MF merencanakan untuk membunuh korban. Ia juga mengajak adiknya, MR untuk membantu. 

“Motifnya sakit hati karena korban memperlihatkan foto anak tersangka, karena yang sebelumnya tersangka tidak pernah ada yang tahu jika sebelumnnya dia sudah menikah dan punya anak,” Kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, (8/1).

Keduanya mengajak korban ke rawa di Jalan Kinibalu Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan. 

Di sana, pelaku pura-pura memasang pancing dan mengajak korban melihat pancingnya. Namun, korban dipukul dan ditarik ke rawa tersebut hingga meninggal.

“Kedua pelaku mengajak korban memancing, lalu di tempat itulah korban dipukul dari belakang, hingga jatuh korban kemudian ditarik ke rawa hingga korban meninggal,” jelas Febri.

Baca Juga :  Jasad Seorang Pria Terapung di Sungai Sibau, Tim SAR Gabungan Langsung Evakuasi

Setelah korban tewas, pelaku MF melakukan tindakan keji dengan menenggelamkan kepala korban di dalam rawa. 

Motor korban juga dibawa dan digadaikan kepada seorang penadah. Identitas korban baru terungkap setelah mayatnya ditemukan di rawa oleh seorang pemancing. 

Berita Terkait

KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Berita Terkait

Sunday, 1 December 2024 - 20:11 WIB

KPAI Tegaskan Dukungan Terhadap Proses Hukum Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Remaja di Jakarta Selatan

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Berita Terbaru