Sosok James Pensiunan BUMN yang Tega Mutilasi Istrinya Sendiri

- Redaksi

Monday, 1 January 2024 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sosok James pensiunan BUMN yang mutilasi istrinya ternyata dikenal anti sosial dan tempramental
(Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – James Loodewky Tomatala (61) melakukan tindak kekerasan dengan cara memutilasi istrinya, Ni Made Sutarni (55), di rumah mereka yang terletak di Jalan Serayu, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing, di Kota Malang. 

James dikenal sebagai orang yang cenderung tidak ramah dan mudah tersulut emosi oleh tetangganya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kesehariannya itu anti sosial. Kayak ada orang meninggal dunia itu tidak pernah nyelawat. Kemudian kalau ada kegiatan kampung juga tidak pernah keluar. Orangnya itu juga temperamental,” ujar Ketua RW 02 Endah Lestari

James memutilasi tubuh istrinya menjadi 10 bagian dan meletakkannya di teras rumah mereka dengan menggunakan ember.

Baca Juga :  Ade Mulyana, adik Asep yang dibunuh oleh anak dan istrinya buka suara! Hukum pelaku!

Setelah melakukan tindakan keji tersebut, James menyerahkan diri ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Setelah menerima informasi, Satreskrim Polresta Malang langsung menuju ke kediaman tersangka untuk melakukan olah TKP. 

James dan Ni Made Sutarni mempunyai dua anak laki-laki dan perempuan, tetapi keduanya tidak tinggal bersama ayah mereka di Malang karena bekerja di Bali dan Singapura. 

“Anak-anaknya ini udah keluar untuk kerja itu sejak 2-3 tahun lalu. Selama itu yang tinggal di rumah cuma James sama istrinya itu, kemudian awal tahun 2023 kalau tidak salah istrinya minggat,” terang Endah.

“Jadi bu Made ini sudah minggat hampir satu tahun. Kemudian pak James ini dapat kabar istrinya ada di Kota Malang mengikuti kegiatan di Jalan Soekarno-Hatta dan akhirnya dijemput pulang,” sambungnya

Baca Juga :  Staple Needs adalah? Berikut Penjelasan Beserta Contohnya!

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan bahwa setelah tersangka menyerahkan diri, petugas segera menuju ke rumah tersangka untuk mengamankan jenazah serta melakukan olah TKP. 

“Saat kami masuk melihat tidak ada tanda-tanda kehidupan. Korban ditemukan dalam kondisi terpotong menjadi beberapa bagian. Bagian tubuh ditemukan diember halaman rumah,” terangnya.

“Jenazah saat ini sudah dibawa ke RSSA Malang dan akan dilakukan autopsi. Kini masih menghubungi keluarga korban untuk meminta persetujuan terkait autopsi. Kebetulan keluarga (anak korban) ada di Bali,” sambungnya.

Selain mengevakuasi jenazah korban, petugas kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan tersangka untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.

Berita Terkait

Jaminan Pasokan BBM Aman untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Motif Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Pelaku Kesal atas Sikap Korban
GP Ansor dan TNI AD Siap Bantu Amankan Perayaan Nataru 2024-2025
Erupsi Gunung Semeru Mengguncang, Waspada Potensi Bahaya Lahar dan Awan Panas
Usulan Ahmad Irawan tentang Pemilihan Kepala Daerah: Gubernur Melalui DPRD, Bupati dan Wali Kota Tetap Langsung Dipilih Rakyat
Harga Rokok Naik di 2025, Ini Rinciannya,Jangan Kaget ya!
Pemkab Cianjur Siapkan Lahan Relokasi 2 Hektare untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah
TikTok di Ambang Pemblokiran: Operasi di AS Terancam Berakhir pada Bulan Januari

Berita Terkait

Saturday, 14 December 2024 - 21:00 WIB

Jaminan Pasokan BBM Aman untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Saturday, 14 December 2024 - 20:52 WIB

Motif Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Pelaku Kesal atas Sikap Korban

Saturday, 14 December 2024 - 20:36 WIB

GP Ansor dan TNI AD Siap Bantu Amankan Perayaan Nataru 2024-2025

Saturday, 14 December 2024 - 20:23 WIB

Erupsi Gunung Semeru Mengguncang, Waspada Potensi Bahaya Lahar dan Awan Panas

Saturday, 14 December 2024 - 20:14 WIB

Usulan Ahmad Irawan tentang Pemilihan Kepala Daerah: Gubernur Melalui DPRD, Bupati dan Wali Kota Tetap Langsung Dipilih Rakyat

Berita Terbaru