Memasuki Pertengahan Ramadhan, Stok Beras Aman Hingga Lebaran

- Redaksi

Tuesday, 26 March 2024 - 03:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyimpanan stok beras di Bulog Ponorogo
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
– Saat memasuki pertengahan bulan Ramadan, permintaan pangan di Ponorogo diprediksi akan meningkat. 

Selain itu, kondisi ini dapat memicu kenaikan harga bahan pokok. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini akan terjadi hingga menjelang lebaran.

Namun, Kepala Cabang Bulog Ponorogo, Aan Sugiarto, menyatakan bahwa mereka telah melakukan upaya antisipasi untuk mengatasi masalah ini. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai contoh, saat ini pihaknya sedang mengamankan sekitar 4 ribu ton beras subsidi. 

Aan menjamin stok pangan aman hingga lebaran dan tiga bulan ke depan, karena saat ini penyerapan gabah kering panen (GKP) tengah dilakukan.

Baca Juga :  Terbukti Lecehkan Mahasiswi, Dosen UMS Diberhentikan dari Tugas Megajar

“Dengan penyaluran bantuan pangan yang sudah selesai, stok beras kami masih cukup,” jelas Aan.

Setiap hari, gudang Bulog Ponorogo menerima 120 ton GKP yang berasal dari hasil panen sejumlah wilayah, seperti Magetan, Ngawi, hingga Ponorogo.

”Ini komersial, jadi kami belinya sesuai harga pasaran saat ini sekitar Rp 7 ribu per kilogram,” tambahnya.

Ann menyebut bahwa kebutuhan beras masyarakat di wilayah kerjanya (Ponorogo, Magetan, Pacitan) mencapai 250 ton sehari.

Aan pun berharap bahwa masyarakat dapat berperan dalam menjaga stabilitas pangan. Salah satunya adalah dengan tidak melakukan panic buying atau membeli dalam jumlah yang berlebihan, baik untuk beras subsidi maupun kebutuhan pokok lainnya.

Baca Juga :  Petugas Koperasi di Sumbar dibunuh Nasabah, Ini Motifnya!

”Untuk beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) kami pastikan cukup dan mudah ditemukan seperti pasar tradisional atau minimarket kerjasama bulog,” pungkasnya. (gen/kid)

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB