Abaikan Himbauan Petugas, 3 Remaja Madiun Terseret Ombak Pantai Parangtritis

- Redaksi

Monday, 22 April 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Remaja di Madiun terseret arus di pantai Parangtritis (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Tiga remaja wisatawan dari Madiun terkena musibah saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka tidak mengikuti nasehat petugas untuk tidak bermain air. Ketiga korban laki-laki tersebut berinisial F (16), R (13), dan B (15).

Ketika tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 10.30 pagi, rombongan segera bermain air di pantai. 

“Rombongan dari Madiun menggunakan satu mobil pribadi tiba di Pantai Parangtritis pukul 10.30 WIB. Rombongan langsung bermain air di pantai. Sudah diingatkan beberapa kali oleh petugas dan tidak diindahkan,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry.

Baca Juga :  Viral, Mahasiswa UINSA Kedapatan Mesum di Gedung Baru

Baca Juga:

Ayah dan Anak Tewas Usai Tenggelam saat Sebrangi Perahu Tambangan

Namun mereka sudah diingatkan beberapa kali oleh petugas agar tidak bermain air. Meski begitu korban tidak mendengarkan nasehat tersebut.

“Korban bermain air di daerah palung dan terseret arus ke tengah,” ungkapnya

Sekitar pukul 12 siang, F dan B bermain air di daerah palung dan akhirnya terseret arus ke tengah laut. Melihat hal itu, R mencoba menolong tetapi dia juga ikut terseret arus.

Petugas SAR Ditpolair Polda DIY dan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 dengan sigap mengevakuasi ketiga korban. 

Baca Juga:

Balita Laki-laki di Sleman Dilaporkan Tenggelam di Selokan Mataram, Begini Kronologinya!

Baca Juga :  Eks Wakil Wali Kota Palembang Jadi Tersangka Korupsi Dana Pengolahan Darah PMI

Setelah berhasil dievakuasi, ketiganya selamat dan dibawa ke pos. Petugas kemudian memeriksa kondisi mereka dan setelah semuanya baik, ketiga korban diberikan kembali kepada rombongan wisatawan.

“Melihat kejadian itu petugas SAR Ditpolair dan petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 langsung menolong korban dengan berenang. Korban dibawa ke pos terpadu Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 untuk pendataan dan evaluasi,” ujarnya.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB