Bejat, Ayah di Cianjur Tega Perkosa Anak Tirinya hingga 10 Kali

- Redaksi

Friday, 26 April 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pemerkosaan terhadap anak tiri (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria bernama PS yang berasal dari Kecamatan Mande, Cianjur ditangkap oleh polisi karena telah mencabuli anak tirinya. 

Aksi yang sangat jahat ini telah dilakukan PS sejak anak tirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini terungkap setelah korban melapor kepada neneknya, kemudian kepada orang tuanya dan dilaporkan ke polisi. 

Baca Juga:

Bejat, Sopir Travel di Manggarai Tega Perkosa Penumpang yang Masih di Bawah Umur

“Dari neneknya itu, kemudian disampaikan kepada ibunya yang akhirnya orangtua kandung dari korban melapor ke polisi. Usai dikumpulkan keterangan dan bukti pendukung kita langsung amankan PS,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mande Iptu Suhaelmi Kamis (25/4). 

Baca Juga :  Ditetapkan jadi Tersangka oleh KPK, Hasto Angkat Bicara

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan korban, ternyata PS telah melakukan aksi bejat ini sebanyak sepuluh kali terhadap anak tirinya yang sekarang berusia 15 tahun. 

“Jadi bukan sekali, tapi sudah 10 kali dicabulinya. Bukan dalam setahun terakhir, melainkan sejak korban duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang menginjak SMP,” kata dia.

Pelaku melakukan aksi ini di rumahnya saat istrinya atau ibu korban pergi. Ancaman kekerasan tidak diberikan oleh pelaku, hanya saja pelaku mengancam korban supaya tidak memberitahukannya kepada siapapun. 

Baca Juga:

Gadis 14 Tahun di Gresik Jadi Korban Pemerkosaan Usai Dicekoki Miras

Namun, pada akhirnya korban sudah tidak tahan lagi dan melaporkan kejadiannya ke neneknya. 

Baca Juga :  Vladimir Shklyarov, Maestro Balet Dunia, Tutup Usia di Usia 39 Tahun

“Ancaman kekerasan tidak ada, pelaku hanya menyuruh korban untuk tidak berbicara ke siapapun. Karena korban masih kecil jadinya takut. Tapi di akhir, korban sudah tidak tahan sehingga melaporkan ke neneknya,” kata dia

Pelaku saat ini sudah berada di penjara dan dapat dikenakan hukuman penjara maksimal 15 tahun sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak yang berlaku di Indonesia.

Berita Terkait

Ruwat Agung Jolotundo, Tradisi Spiritual yang Tetap Hidup di Lereng Gunung Penanggungan
Cara Cek Apakah Terdaftar di BPJS PBI, Berikut Langkah-langkahnya!
Cuaca Tak Menentu Bikin Petani Tembakau Sampang Waspada Gagal Panen
Prestasi Gemilang! Kick Boxing Ngawi Bawa Pulang 6 Medali Porprov IX Jatim
Apa Itu Bantuan PBI JKN? Memahami Jaminan Kesehatan Nasional dengan Baik!
Makam Pancar Tunjung Sekar di Bangkalan Memprihatinkan, Banyak Bagian Rusak dan Tak Terawa
Grebeg Suro 2025 di Ponorogo Berlangsung Meriah, Menbud Fadli Zon Apresiasi Komitmen Pelestarian Budaya
Puan Maharani Soroti Kerja Sama Penyadapan Kejagung dengan Operator Telekomunikasi

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 17:01 WIB

Ruwat Agung Jolotundo, Tradisi Spiritual yang Tetap Hidup di Lereng Gunung Penanggungan

Sunday, 29 June 2025 - 16:55 WIB

Cara Cek Apakah Terdaftar di BPJS PBI, Berikut Langkah-langkahnya!

Sunday, 29 June 2025 - 16:47 WIB

Cuaca Tak Menentu Bikin Petani Tembakau Sampang Waspada Gagal Panen

Sunday, 29 June 2025 - 16:43 WIB

Prestasi Gemilang! Kick Boxing Ngawi Bawa Pulang 6 Medali Porprov IX Jatim

Sunday, 29 June 2025 - 16:38 WIB

Makam Pancar Tunjung Sekar di Bangkalan Memprihatinkan, Banyak Bagian Rusak dan Tak Terawa

Berita Terbaru