Imbas Lahar Dingin Semeru, Puluhan Warga Candipuro Mengungsi

- Redaksi

Friday, 19 April 2024 - 02:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erupsi gunung Semeru (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebanyak 50 warga di Kecamatan Candipuro di Lumajang terpaksa mengungsi akibat banjir lahar dingin yang menerjang sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS). 

Sebagian dari warga tersebut mengungsi ke Balai Desa dan sebagian lainnya mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman dari banjir lahar dingin

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Desa Jarit, Novita Sukristiwati, mengatakan bahwa ada kurang lebih 50 orang yang mengungsi ke balai desanya dan tidak semuanya dari Desa Jarit. 

“Di sini sekarang terdata kurang lebih 50 orang. Informasi yang saya dapat, selain mengungsi ke sini warga juga mengungsi dan menginap di rumah saudara mereka yang jauh dari daerah aliran sungai. Situasi sekarang mulai Pronojiwo itu seluruh DAS kena banjir, jumlah pengungsi mungkin cukup banyak,” katanya.

Baca Juga :  Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Kabag Ops Diduga Terlibat

Baca Juga:

Masih Momen Lebaran, Gunung Semeru Erupsi Setinggi 700 Meter

Sayangnya, data pengungsi dan dampak banjir lahar dingin di kawasan desa serta Kecamatan Candipuro belum bisa dipastikan. 

Balai desa berusaha membantu pengungsi dengan menyiapkan peralatan seperti matras dan selimut. 

“Kami hanya memastikan bisa membantu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan para pengungsi di balai desa ini. Seperti matras untuk alas tidur, juga selimut, kami sedang berupaya menyiapkan,” ujarnya.

Baca Juga:

Waspada, Gunung Semeru Kembali Erupsi! Warga diminta Batasi Aktivitas di Arah Tenggara

Salah satu dampak dari banjir lahar dingin Semeru adalah putusnya Jembatan Gondoruso yang menjadi penghubung 2 desa di Kecamatan Pasirian, sehingga akses ke dua desa tersebut terputus. 

Baca Juga :  Sisi Lain Pantai Sayang Heulang, Garut Selatan

“Jembatan putus. Gondoruso jembatan sudah putus. Yang selatan, yang selatan sudah putus,” demikian seru warga dalam sebuah video amatir warga yang menggambarkan derasnya aliran banjir lahar dingin SwaraWarta Jumat pagi. 

Banjir lahar dingin Semeru juga merendam sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Lumajang akibat derasnya hujan, namun masih belum ada informasi pasti mengenai destinasi Wisata Alam Tirtosari View yang disebut terendam banjir. 

Beberapa warga Supit Urang juga sudah mengungsi mandiri karena debit air yang terus naik.

Berita Terkait

Kapan KUHP Baru Berlaku? Inilah Timeline dan Masa Transisinya
Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!
Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025
Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 15:54 WIB

Kapan KUHP Baru Berlaku? Inilah Timeline dan Masa Transisinya

Sunday, 7 December 2025 - 13:51 WIB

Kabar Duka! Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia

Sunday, 7 December 2025 - 13:37 WIB

Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta? Cek Cari Tahu Disini!

Saturday, 6 December 2025 - 16:38 WIB

Peluang Karir di Badan Gizi Nasional: Panduan Lengkap Seleksi PPPK 2025

Saturday, 6 December 2025 - 14:11 WIB

Program Unggulan DLH Waropen: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Cara Membatalkan Langganan di Canva

Teknologi

Cara Membatalkan Langganan di Canva: Panduan Lengkap dan Mudah

Monday, 8 Dec 2025 - 17:13 WIB

Kapan BoBoiBoy Gurlatan Tayang

Film

Kapan BoBoiBoy Gurlatan Tayang? Yuk Cari Tahu Disini!

Monday, 8 Dec 2025 - 16:37 WIB

Apa Kode Kehormatan Gerakan Pramuka

Pendidikan

Mengenal Lebih Dekat: Apa Kode Kehormatan Gerakan Pramuka?

Monday, 8 Dec 2025 - 15:47 WIB