Inovasi Olahan Pete di Palangka Raya, Dari Keripik hingga Brownies, Menjadi Ikon Kuliner Modern

- Redaksi

Sunday, 26 January 2025 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sayur Pete (Dok. Ist)

Sayur Pete (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pete, makanan tradisional dengan aroma khas, kini hadir dalam bentuk yang lebih modern berkat inovasi kuliner yang menarik.

Di Palangka Raya, sejumlah pelaku usaha kreatif berhasil mengubah pete menjadi berbagai produk kuliner yang bernilai tinggi dan banyak diminati, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Salah satu penggerak inovasi ini adalah Kartini, pemilik usaha Katering Rumahan, yang menciptakan berbagai olahan pete, seperti keripik pete, sambal pete instan, dan brownies pete.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produk-produk ini menarik perhatian, terutama dari kalangan muda yang ingin mencoba rasa baru yang unik.

Inovasi ini tidak hanya mengutamakan rasa, tetapi juga memperhatikan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan.

Baca Juga :  Wajib Diketahui! Adab-adab Berolahraga Sesuai Syariat Islam

Produk-produk pete ini sudah dipasarkan secara online melalui e-commerce dan media sosial, sehingga jangkauan pasar semakin luas, bahkan hingga luar daerah.

Kartini berharap pete tidak hanya dikenal sebagai makanan rumahan, tetapi juga bisa menjadi ikon kuliner modern yang diterima oleh banyak kalangan.

“Saya ingin pete tidak hanya dikenal sebagai makanan rumahan, tetapi juga bisa menjadi ikon kuliner yang modern dan diterima di berbagai kalangan, kami juga memastikan bahwa bahan baku pete ini langsung dari petani lokal, sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain itu, ia memastikan bahan baku pete diambil langsung dari petani lokal, yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Resep Pangsit Goreng ala Gacoan: Gurih, Renyah, dan Mudah Dibuat di Rumah

Olahan pete ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi pete, tetapi juga mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Dengan melibatkan petani lokal sebagai pemasok utama, usaha ini memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.

Melalui berbagai inovasi dan strategi pemasaran kreatif, olahan pete ini berpotensi menjadi ikon kuliner daerah yang bahkan bisa menembus pasar internasional.

Berita Terkait

Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi
Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025
Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya
Nikmati Makan Sambil Lihat Sunset di Borneo Sky Rooftop dan Cafe Pontianak
Kikil Sapi, Masakan Lezat yang Praktis dan Cocok untuk Keluarga
Cara Membuat Salad Sayur yang Lezat dan Budget Hemat

Berita Terkait

Thursday, 26 June 2025 - 15:35 WIB

Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Thursday, 26 June 2025 - 10:02 WIB

Bubur Suro: Tradisi Kuliner Penuh Makna di Tahun Baru Hijriyah

Wednesday, 25 June 2025 - 10:09 WIB

Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah

Tuesday, 24 June 2025 - 10:03 WIB

Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025

Monday, 23 June 2025 - 10:06 WIB

Kuah Maronggi, Sayur Khas Sumenep yang Kaya Rasa dan Makna Budaya

Berita Terbaru

Pesona Pantai Karang Anom Probolinggo (Dok. Ist)

Berita

Pantai Jumiang Pamekasan Terendam Banjir Rob, Ditutup Sementara

Thursday, 26 Jun 2025 - 15:38 WIB

Travel

Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi

Thursday, 26 Jun 2025 - 15:35 WIB