Massa Ojol Gelar Demo di Depan Gedung Sate, Bahasa Soal Apa?

- Redaksi

Tuesday, 25 June 2024 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masa yang demo soal tuntutan tarif aplikasi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2024, ribuan pengemudi angkutan online baik roda dua atau roda empat, melakukan aksi protes di depan Gedung Sate, Kota Bandung. 

Mereka tergabung dalam Gerakan Bersatu General (Gebrag) yang mewadahi puluhan komunitas driver online di Bandung Raya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Tak Cuma ke MA-MK, Pengusaha Akan Demo Besar-besaran Tolak Tapera

Pada pukul 11 pagi, pengemudi memadati Jalan Diponegoro dengan membawa kendaraan masing-masing dan membawa poster-poster bertuliskan tuntutan mereka. 

Aksi tersebut dibuat sebagai bentuk penolakan mereka terhadap tarif yang terlalu murah.

Korlap aksi Yulinda Rambing mengungkap bahwa sekitar 3.000 pengemudi turut serta dalam aksi ini. 

Baca Juga :  Musim Hujan Baru Berlangsung, BPBD Ponorogo Catat 14 Titik Longsor di Sejumlah Wilayah

“Aksi hari ini tuntutannya tolak tarif murah. Intinya poin utamanya itu karena selama ini tarif yang diberlakukan aplikator tidak sesuai dengan peraturan pemerintah,” kata Yulinda disela-sela aksi.

Mereka datang dari 80 komunitas di Kota Bandung dan beberapa wilayah lain di sekitar kota tersebut.

“Massa 3.000 dari 80 komunitas di Kota Bandung semua gabung dan beberapa dari daerah,” sambungnya.

Aksi unjuk rasa pengemudi ojol ini mengakibatkan Jalan Diponegoro depan Gedung Sate harus ditutup sementara dan tidak bisa dilalui kendaraan lainnya.

Akibat demo yang dilakukan oleh Ojol, sejumlah ruas jalan ditutup. Sebab banyak massa yang terlihat memadati arus lalu lintas.

Baca Juga:

Baca Juga :  Nekat Nerobos Palang, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak Kereta Api

Warga Sumut Gelar Aksi Mengecam Serangan Israel Terhadap Rafah, Palestina

“Untuk lalu lintas, seperti biasa kita menutup Jalan Dipenogoro karena rencananya akan digunakan untuk aksi unjuk rasa kawan-kawan dari driver ojek online,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar. 

Berita Terkait

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi
Kemenperin Diminta Tanggapi Tekanan Ekonomi Indonesia dengan Langkah Konkret
Polisi Sebut Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diduga Sopir Travel Mengantuk
Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK
May Day 2025 di Ponorogo: Tanpa Aksi Demo, Pekerja dan Pengusaha Gelar Kegiatan Sosial
Hakim Nonaktif PN Surabaya Ngaku Namanya Dijual dalam Kasus Pembebasan Ronald Tannur
Puluhan Calon Pekerja Migran Jadi Korban Perdagangan Orang di Malang, SBMI Desak Penegakan Hukum
Polisi Bongkar Sindikat Penyebaran Hoaks dan Deepfake yang Sasari Gubernur

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 08:51 WIB

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Wednesday, 30 April 2025 - 08:48 WIB

Kemenperin Diminta Tanggapi Tekanan Ekonomi Indonesia dengan Langkah Konkret

Wednesday, 30 April 2025 - 08:48 WIB

Polisi Sebut Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diduga Sopir Travel Mengantuk

Wednesday, 30 April 2025 - 08:45 WIB

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 08:45 WIB

May Day 2025 di Ponorogo: Tanpa Aksi Demo, Pekerja dan Pengusaha Gelar Kegiatan Sosial

Berita Terbaru

Berita

Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:51 WIB

Berita

Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Wednesday, 30 Apr 2025 - 08:45 WIB