Pertamina dan JOGMEC Kerja Sama (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – PT Pertamina (Persero) dan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) telah menandatangani Perjanjian Studi Bersama (JSA) untuk mengukur dan mengkuantifikasi emisi metana.
Tujuan utama adalah melakukan studi komprehensif tentang emisi metana dari kegiatan hulu migas dan mendorong pengurangan emisi di Blok Donggi-Matindok dan JOB Tomori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerja sama ini merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani sebelumnya pada ASEAN – Japan Economic Co-Creation Forum di Tokyo.
Pengukuran emisi metana yang akurat sangat penting karena emisi metana dapat memicu pemanasan global hingga 28 kali lebih besar dari karbon dioksida.
Direktur Strategi Pertamina, Salyadi Saputra, mengatakan bahwa penandatanganan ini menandai langkah maju Pertamina untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
“Kemitraan dengan JOGMEC akan mendukung kami dalam menyelaraskan dengan global best practice dan meningkatkan kemampuan Pertamina dalam mengelola emisi metana,” jelas Salyadi dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8).
Kemitraan dengan JOGMEC akan mendukung Pertamina dalam menyelaraskan dengan global best practice dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola emisi metana.
Hiroyuki Mori dari JOGMEC berharap dapat bekerja sama melalui JSA ini dalam proyek yang menantang terkait manajemen emisi metana.
Melalui proyek ini, mereka akan melakukan studi cara yang efektif dalam pengurangan emisi metana dengan penggunaan metode berstandar internasional.
Kerja sama ini menonjolkan komitmen kedua pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan global dan menuju masa depan yang berkelanjutan.
“Kami berharap dapat bekerja sama melalui JSA ini dalam proyek yang menantang ini, terkait manajemen emisi metana dalam rantai nilai gas alam. Melalui proyek ini, kami akan melakukan studi cara yang efektif dalam pengurangan emisi metana dengan penggunaan metode berstandar internasional, berdasarkan kondisi aktual di Asia Tenggara,” ujar Hiroyuki.
Baca Juga: Penyesuaian Harga Pertamax oleh PT Pertamina Patra Niaga: Harga BBM Naik Menyusul Tren Global
Pertemuan AZEC merupakan forum penting untuk diskusi dan memajukan upaya dekarbonisasi dan transisi energi.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…