Doa Bangun Tidur dan Maknanya: Mengawali Hari dengan Rasa Syukur

Utep Sutiana

- Redaksi

Friday, 13 September 2024 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dalam tradisi Islam, memulai hari dengan doa adalah salah satu bentuk pengingat kepada Allah yang Maha Kuasa atas segala nikmat yang telah diberikan.

Salah satu doa yang sering dibaca ketika bangun tidur adalah doa yang berbunyi: “Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur.”

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terjemahan dari doa ini adalah: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan hanya kepada-Nya lah tempat kembali.”

Makna Doa Bangun Tidur

Doa ini mengandung makna yang sangat dalam.

Kalimat “Alhamdulillah” yang berarti “Segala puji bagi Allah,” merupakan bentuk rasa syukur kepada-Nya karena telah memberikan kesempatan untuk hidup kembali setelah tidur.

Dalam perspektif Islam, tidur dianggap sebagai bentuk kematian sementara, di mana tubuh beristirahat dan ruh kembali kepada Sang Pencipta untuk sementara waktu.

Ketika seseorang bangun dari tidurnya, itu merupakan tanda bahwa Allah masih memberikan kehidupan dan kesempatan untuk berbuat baik di dunia ini.

Baca Juga :  Apa yang Dimaksud dengan Nilai Moral dalam Novel?

Oleh karena itu, membaca doa ini mengingatkan kita bahwa hidup adalah anugerah yang harus kita syukuri setiap hari.

Mengakui Keterbatasan Manusia

Frasa “ba’da ma amatana” yang berarti, “setelah mematikan kami,” merujuk pada kondisi tidur yang dianggap sebagai keadaan mati sementara dalam tradisi Islam.

Saat kita tidur, kita tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi pada tubuh kita.

Kondisi ini mengajarkan kita untuk memahami keterbatasan kita sebagai manusia, bahwa kita tidak dapat bertahan hidup tanpa izin dan kehendak Allah.

Dengan menyadari hal ini, kita diingatkan untuk tidak sombong dan selalu tunduk pada kehendak-Nya.

Setiap hari adalah kesempatan baru yang Allah berikan kepada kita untuk terus memperbaiki diri dan beribadah kepada-Nya.

Tempat Kembali Hanya kepada Allah

Kalimat “wa ilaihin nusyur” yang berarti “dan hanya kepada-Nya tempat kembali,” mengingatkan kita bahwa setelah kehidupan dunia ini, kita akan kembali kepada Allah.

Baca Juga :  Makna Logo UIN Alauddin Makassar dan Sejarah Singkatnya

Kematian yang sebenarnya akan datang suatu hari, dan kita harus siap menghadapi hari tersebut.

Doa ini seolah menjadi pengingat harian bahwa hidup kita tidak kekal, dan kita harus mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

Dengan membaca doa bangun tidur ini setiap hari, kita mengingatkan diri sendiri bahwa kehidupan di dunia ini adalah sementara.

Apa yang kita lakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak.

Oleh karena itu, setiap hari yang dimulai dengan doa ini sebaiknya diisi dengan kebaikan, amal shalih, dan perbuatan yang diridhai Allah.

Pentingnya Memulai Hari dengan Doa

Bangun tidur adalah momen penting di mana kita memulai hari dengan energi baru.

Dalam Islam, setiap momen di awal hari adalah waktu yang tepat untuk bersyukur dan memohon perlindungan kepada Allah.

Baca Juga :  Bagaimana Implementasi Etika Islam dalam Sistem Demokrasi? Ini Jawabannya!

Dengan membaca doa bangun tidur, kita tidak hanya memulai hari dengan semangat positif, tetapi juga mengingatkan diri kita akan tujuan hidup yang lebih besar, yaitu beribadah kepada Allah.

Selain itu, membaca doa bangun tidur dapat memberikan ketenangan batin. Kita menyadari bahwa hidup ini sepenuhnya berada dalam kuasa Allah.

Rasa syukur yang muncul dari doa ini akan memotivasi kita untuk menjalani hari dengan penuh semangat dan optimisme.

Doa bangun tidur adalah salah satu doa sederhana namun penuh makna dalam Islam.

Dengan membacanya setiap pagi, kita diajak untuk bersyukur kepada Allah yang telah menghidupkan kita kembali setelah tidur, serta diingatkan bahwa pada akhirnya kita akan kembali kepada-Nya.

Setiap hari adalah kesempatan untuk berbuat baik, memperbaiki diri, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menjalani hari dengan penuh rasa syukur dan keimanan.***

Berita Terkait

Mengenal Ponpes Nahdlatul Wathan: Pendidikan Berbasis Nilai dan Kualitas
Majlas Artinya? Ternyata Tidak Asing Lagi Bagi Semua Kalangan Masyarakat
Manaqib Guru Sekumpul yang Dimulai dengan Bismillah: Syair Penuh Makna
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 1-83, Perhatikan agar Semakin Mudah Menghafalkan dan Pahala Banyak Didapatkan
Majlas Adalah: Pengertian dan Signifikansinya dalam Budaya
Teks Syair Guru Sekumpul dengan Bismillah, Umat Muslim Wajib Tahu
Dengan Bismillah Kami Mulakan: Mengawali Segala Sesuatu dengan Doa
Kawah Putih Ciwidey, Wisata Wajib Saat Berkunjung ke Bandung

Berita Terkait

Friday, 4 October 2024 - 05:04 WIB

Mengenal Ponpes Nahdlatul Wathan: Pendidikan Berbasis Nilai dan Kualitas

Tuesday, 24 September 2024 - 09:58 WIB

Majlas Artinya? Ternyata Tidak Asing Lagi Bagi Semua Kalangan Masyarakat

Tuesday, 24 September 2024 - 09:54 WIB

Manaqib Guru Sekumpul yang Dimulai dengan Bismillah: Syair Penuh Makna

Tuesday, 24 September 2024 - 09:43 WIB

Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 1-83, Perhatikan agar Semakin Mudah Menghafalkan dan Pahala Banyak Didapatkan

Tuesday, 24 September 2024 - 09:37 WIB

Majlas Adalah: Pengertian dan Signifikansinya dalam Budaya

Berita Terbaru