Mutasi Besar di TNI: Brigjen TNI Endro Satoto Dipindah ke Kementerian Pertahanan

- Redaksi

Tuesday, 22 October 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, baru saja mengeluarkan surat keputusan penting terkait rotasi jabatan di lingkungan TNI.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) bernomor Kep/1264/X/2024 yang memuat pemindahan dan pengangkatan para perwira tinggi (pati) TNI di berbagai posisi strategis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 63 perwira tinggi dari ketiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), terlibat dalam proses mutasi tersebut.

Dari total perwira yang dimutasi, sebanyak 35 pati berasal dari TNI Angkatan Darat, dan salah satu nama yang menarik perhatian publik adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Endro Satoto.

Brigjen TNI Endro Satoto adalah salah satu perwira tinggi yang telah mengukir banyak prestasi selama bertugas.

Sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991, Endro Satoto telah menempati sejumlah posisi penting di lingkungan TNI, termasuk di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Baca Juga :  Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru: Wakil Komisi I DPR Desak POM TNI Berikan Keterangan Transparan

Pangkat bintang emas yang disandangnya merupakan bukti keahlian dan pengalamannya dalam bidang militer.

Salah satu prestasinya yang menonjol adalah kepemimpinannya sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak, pasukan elite di bawah naungan Kostrad yang terkenal dengan kemampuan tempurnya yang mumpuni.

Dalam surat keputusan Panglima TNI yang baru saja diterbitkan, Brigjen TNI Endro Satoto mengalami mutasi dari jabatannya sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya yang bermarkas di Jawa Timur.

Pindah dari wilayah timur Indonesia, ia kini mendapat tugas baru di Jakarta, tepatnya di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Brigjen Endro dipercaya untuk membantu Menteri Pertahanan yang baru, Letnan Jenderal (Purn) TNI Sjafrie Sjamsoeddin, dalam kapasitasnya sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.

Baca Juga :  TNI Tak Bisa jadi Garda Terdepan Berantas Judi Online, Menhan Bilang Begini

Posisi ini adalah peran strategis yang membutuhkan pengalaman dan keahlian tingkat tinggi, mengingat bidang politik pertahanan memiliki pengaruh besar dalam kebijakan keamanan nasional.

Mutasi Brigjen TNI Endro Satoto terjadi hanya dua hari sebelum pelantikan Presiden Prabowo Subianto, sebuah waktu yang krusial bagi dinamika pergantian pejabat di tubuh pemerintahan dan militer.

Tugas baru yang diembannya di Kemhan menunjukkan kepercayaan tinggi dari Panglima TNI terhadap kompetensinya dalam menghadapi tantangan baru di sektor politik pertahanan.

Penunjukan Brigjen Endro di Kementerian Pertahanan menggantikan Mayjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, yang sebelumnya memegang posisi tersebut.

Mayjen Nugroho kini dialihkan ke Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jabatan sebagai Inspektur Utama BIN, berkantor di Kalibata, Jakarta Selatan.

Pergeseran ini merupakan bagian dari penyegaran di lingkungan pejabat tinggi TNI yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan nasional.

Baca Juga :  TNI Pastikan Pesawat Saudia Aman, Lanjutkan Penerbangan ke Surabaya

Perpindahan Brigjen Endro Satoto ke Kemhan juga semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perwira tinggi yang disiapkan untuk menempati peran-peran strategis di masa depan.

Dengan rekam jejaknya yang gemilang di bidang militer, khususnya dalam unit tempur, kehadirannya di Kemhan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pertahanan yang lebih kuat dan responsif terhadap tantangan global.

Secara keseluruhan, rotasi jabatan di lingkungan TNI, khususnya dengan mutasi perwira tinggi seperti Brigjen Endro Satoto, mencerminkan dinamika organisasi militer Indonesia yang terus bergerak menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.

Mutasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan Kementerian Pertahanan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, terutama di tengah situasi geopolitik yang semakin kompleks.***

Berita Terkait

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Berita Terbaru