Berita

Permohonan Peninjauan Kembali Kasus Wayan Mirna: Jessica Kumala Wongso Ajukan PK Kedua

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menerima permohonan peninjauan kembali (PK) kedua dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang diajukan oleh Jessica Kumala Wongso.

Permohonan tersebut diajukan melalui kuasa hukumnya, Otto Hasibuan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pejabat Humas PN Jakarta Pusat, Zulkifli Atjo, menjelaskan bahwa permohonan PK tersebut telah tercatat dengan nomor 7/Akta.Pid.B/2024/PN.Jkt.Pst, yang diajukan pada tanggal 9 Oktober 2024.

Atjo menambahkan bahwa Ketua PN Jakarta Pusat akan menunjuk majelis hakim untuk memeriksa permohonan PK kedua dari Jessica.

Ia menyatakan bahwa setelah proses pemeriksaan selesai, berkas permohonan akan dikirimkan ke Mahkamah Agung untuk diproses lebih lanjut.

“Ketua pengadilan akan menunjuk majelis hakim untuk memeriksa permohonan tersebut, dan berkasnya akan dikirim ke Mahkamah Agung untuk diadili,” ungkap Atjo.

Di samping itu, Atjo juga menegaskan bahwa jaksa penuntut umum (JPU) diberikan kesempatan untuk mengajukan tanggapan terhadap permohonan PK yang diajukan.

Jika terdapat bukti baru atau novum yang muncul dalam proses tersebut, akan dilakukan pemeriksaan dan sumpah terlebih dahulu.

“Pemeriksaan berkas di PN Jakarta Pusat dibuka, dan jaksa akan diberi kesempatan untuk mengajukan jawaban. Jika ada bukti baru, akan dilakukan sumpah novum terlebih dahulu. Setelah semua lengkap, berkas akan dikirim ke Mahkamah Agung,” jelasnya.

Diketahui, Jessica Kumala Wongso beserta kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, secara resmi mengajukan PK kedua terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa mereka telah menyerahkan rekaman CCTV yang diambil di Kafe Olivier sebagai novum atau bukti baru dalam kasus tersebut.

Otto menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi permohonan PK ini.

Pertama, adanya novum, dan kedua, terdapat kekhilafan hakim dalam menangani perkara ini.

Ia juga menjelaskan bahwa novum yang mereka gunakan adalah rekaman yang tersimpan dalam sebuah flash disk, yang berisi dokumentasi kejadian saat tuduhan pembunuhan terhadap Mirna terjadi di Kafe Olivier.

Lebih lanjut, Otto menekankan bahwa tidak ada saksi yang dapat membuktikan bahwa Jessica memasukkan sianida ke dalam kopi Mirna.

Ia menyatakan bahwa Jessica dijatuhi hukuman 20 tahun penjara berdasarkan petunjuk dari rekaman CCTV yang ada di Kafe Olivier.

Jessica sendiri mengaku sangat terkejut ketika mendengar adanya novum yang ditemukan oleh Otto. Ia mengungkapkan harapannya agar permohonan PK kedua yang diajukan dapat dikabulkan.

“Saya kaget saat pertama kali mendengar, sampai tidak bisa berkata-kata. Namun, saya bersyukur bahwa bukti-bukti tersebut ditemukan,” ujar Jessica.

Jessica Wongso sebelumnya telah divonis 20 tahun penjara karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016.

Ia telah melalui berbagai tahap perlawanan hukum, termasuk banding, kasasi, dan peninjauan kembali. Meskipun upayanya untuk membalikkan keputusan tersebut tidak berhasil, hukumannya tetap 20 tahun penjara.

Namun, Jessica memperoleh pembebasan bersyarat pada Agustus 2024, dan kini berharap proses PK ini memberikan harapan baru dalam perjuangannya.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Kasus Korupsi CPO Wilmar, Guncang Regulasi dan Industri di Tanah Air

SwaraWarta.co.id - Indonesia diguncang oleh skandal korupsi besar terkait fasilitas izin ekspor crude palm oil…

15 minutes ago

MENURUT Saudara, Bagaimanakah Akibat Hukumnya Jika Nabilla Tetap Melakukan Perbuatan Hukum Tanpa Ada Wali Nya

Kasus Nabilla, seorang anak berusia 10 tahun yang kehilangan orang tuanya, menimbulkan pertanyaan penting mengenai…

17 minutes ago

APABILA Amir Melakukan Pernikahan Siri (Perkawinan Secara Agama) Apakah Diperbolehkan Menurut Peraturan Perundang-Undangan!

Mira dan Amir, sepasang kekasih berusia 16 tahun, menghadapi dilema. Mira hamil di luar nikah,…

22 minutes ago

SUNEO Telah Tinggal Di Sebuah Perumahan Di Sebelah Rumahnya Terdapat Tanah Kosong Yang Tidak Diketahui Siapa Pemilik Tanah Tersebut Selama Lebih Dari

Kasus Suneo dan Tanah Kosong: Analisis Hukum Peralihan Hak Milik dan Perlindungan Hukum Suatu kasus…

27 minutes ago

Liverpool Serius Ingin Datangkan Alexander Isak, Siap Pecahkan Rekor Transfer Klub

SwaraWarta.co.id - Liverpool benar-benar serius ingin merekrut Alexander Isak dari Newcastle United pada bursa transfer…

27 minutes ago

Sambal Goreng Daging Buncis, Lauk Rumahan yang Lezat dan Praktis

SwaraWarta.co.id - Sambal goreng daging buncis adalah salah satu masakan rumahan khas Indonesia yang menggoda…

30 minutes ago