Sopir Kadinsos Madiun Nyaris Dikeroyok di Lokasi Debat Publik Pilbup, Diduga Salah Paham

- Redaksi

Wednesday, 23 October 2024 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sopir Kadinsos Madiun Nyaris Dikeroyok (Dok. Ist)

Sopir Kadinsos Madiun Nyaris Dikeroyok (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Acara debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun hampir saja diwarnai insiden pengeroyokan. Korban dari kejadian tersebut adalah Irawan (45), sopir Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Madiun.

Beruntung, kejadian di depan pintu masuk lokasi debat itu berhasil dicegah, dan Irawan segera diamankan dari massa pendukung pasangan calon Hari Wuryanto dan Purnomo Sidi (Harmonis).

Insiden ini terjadi karena Irawan diduga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendukung pasangan calon Ahmad Dawami Ragil Saputro (Kaji Mbing) dan Sandhika Ratna Ferryantiko.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, Irawan sebenarnya hanyalah sopir Kadinsos Kabupaten Madiun dan bukan ASN.

“Mungkin saya dikira pendukung Madiun Menyala (Dawami-Sandhika) padahal saya warga Kota Madiun,” kata Irawan saat dikonfirmasi wartawan di lokasi debat publik di Caruban Madiun Selasa (22/10/2024).

Baca Juga :  Polisi Amankan 2 Warga yang Terlibat Bentrok Kelapa Gading

Irawan menjelaskan bahwa saat kejadian, ia sedang menerima telepon dari istrinya yang meminta untuk video call.

Ketika itu, ia berada di tengah kerumunan massa pendukung Harmonis. Ia mengatakan dirinya bukan ASN, melainkan hanya sopir Dinas Sosial, dan ia adalah warga Kota Madiun.

“Istri saya minta saya video call dan saya tunjukkan suasana kerumunan massa Harmonis. Saya bukan ASN hanya sopir Dinas Sosial. Saya KTP Kota,” kata Irawan

Irawan menduga pengeroyokan terjadi karena ia memakai baju dengan logo Pemkab Madiun, yang membuat massa mengira ia adalah ASN.

Selain itu, mereka mungkin salah paham mengira ia sedang memotret kerumunan, padahal ia hanya melakukan video call dengan istrinya untuk menunjukkan suasana sekitar.

Baca Juga :  Ngaku Jadi Wartawan, Pria di Madiun Nekat Cabuli Anak Dibawah Umur, Hukuman 15 Tahun Menanti

“Baju saya ada badge logo Pemkab Madiun. Saya juga dikira memfoto massa, padahal hanya video call dengan istri,” kata Irawan.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun, Slamet Widodo, belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Selama acara debat publik yang diadakan di Rumah Makan Icha Orient Tarsan, Caruban, pengamanan dilakukan oleh ratusan personel TNI-Polri dan instansi terkait.

Berita Terkait

Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!
Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 10:50 WIB

Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Wednesday, 3 December 2025 - 16:14 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Berita Terbaru

Cara Menghitung Skala Peta

Pendidikan

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Friday, 5 Dec 2025 - 11:16 WIB