Wiranto: Jenderal Berpengalaman yang Kembali ke Panggung Politik sebagai Penasihat Khusus Presiden

- Redaksi

Tuesday, 22 October 2024 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Pelantikan Wiranto sebagai penasihat khusus Presiden (Dok. Ist)

Momen Pelantikan Wiranto sebagai penasihat khusus Presiden (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik tujuh Penasihat Khusus Presiden pada Selasa (22/10/2024). Di antara mereka terdapat Jenderal TNI (Purn) Wiranto, yang dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia.

Pelantikan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 yang mengatur tentang keberadaan Penasihat Khusus dan Staf Khusus Presiden.

Selain Wiranto, tokoh lain yang dilantik termasuk Luhut Binsar Pandjaitan dan Muhadjir Effendy, masing-masing memiliki keahlian di bidang yang berbeda seperti ekonomi dan kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wiranto lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947 dan merupakan lulusan Akademi Militer pada 1968. Karier militernya melesat, pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat hingga Panglima ABRI pada 1998-1999.

Baca Juga :  Sambut Kunjungan Presiden Prabowo Subianto, Kebun Raya Gunung Tidar Ditutup dari 22 hingga 27 Oktober

Ia juga sempat menjadi Menteri Keamanan Pertahanan dalam kabinet reformasi di era Presiden B.J. Habibie.

Setelah pensiun, Wiranto terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar dan mengikuti konvensi calon presiden.

Ia berhasil terpilih sebagai calon presiden pada Pemilu 2004, meskipun kalah dalam pemilihan tersebut. Pada 2006, ia mendirikan Partai Hanura dan mencoba peruntungannya lagi sebagai cawapres pada Pilpres 2009, namun kembali mengalami kekalahan.

Walaupun tidak berhasil dalam beberapa pemilu, Wiranto tetap berperan aktif di dunia politik. Di era Joko Widodo, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, lalu menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden hingga 20 Oktober 2024.

Baca Juga :  Jelang Laga vs Bahrain, Patrick Kluivert Siapkan Strategi Baru untuk Timnas Indonesia

Kini, Wiranto kembali mengemban tugas baru sebagai Penasihat Khusus Presiden di bidang Politik dan Keamanan. Dengan segudang pengalaman di militer dan politik, kehadirannya di jajaran pemerintahan dianggap sangat berharga.

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Apakah Petir Bisa Menyambar Hp?

Pendidikan

Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?

Thursday, 30 Oct 2025 - 17:40 WIB