Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada Pangkalpinang: Simbol Perlawanan terhadap Oligarki Politik

- Redaksi

Thursday, 28 November 2024 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2024 mencatat sejarah unik dengan kemenangan kotak kosong atau kolom kosong atas pasangan calon tunggal, Maulan Aklil (Molen) dan Masagus M Hakim, yang diusung PDI Perjuangan.

Fenomena ini dianggap sebagai bentuk penolakan masyarakat terhadap dominasi partai politik dan politikus tertentu.

Sukma Wijaya, Humas Rumah Aspirasi Kotak Kosong Pangkalpinang, mengungkapkan bahwa kotak kosong unggul di hampir semua tempat pemungutan suara (TPS).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari total 311 TPS di Pangkalpinang, sekitar 307 TPS yang terpantau menunjukkan kemenangan signifikan bagi kotak kosong.

Sukma menyebut kotak kosong meraih lebih dari 90 persen suara di sebagian besar TPS, sementara pasangan calon tunggal hanya menang di beberapa TPS dengan margin yang sangat tipis.

Baca Juga :  Sah! KPU Sebut Dharma Kun sebagai Paslon Independen di Pilkada Jakarta

Menurut data yang dikumpulkan relawan melalui formulir C1, kotak kosong memperoleh sekitar 57,55 persen suara, unggul hingga 13 ribu lebih suara dibandingkan paslon tunggal yang hanya mendapatkan 41 persen suara.

Sukma mencontohkan kemenangan telak di TPS 06 Gabek 1, di mana kotak kosong memperoleh 192 suara, sedangkan paslon tunggal hanya 70 suara.

Sebagai ungkapan syukur atas kemenangan ini, para relawan menggelar deklarasi kemenangan.

Kegiatan tersebut diawali dengan sujud syukur bersama dan dilanjutkan dengan aksi potong rambut massal.

Relawan kotak kosong menganggap kemenangan ini sebagai bukti nyata bahwa rakyat Pangkalpinang masih memiliki kedaulatan penuh dalam menentukan nasib politik daerahnya, meskipun dihadapkan pada calon tunggal.

Sukma menjelaskan bahwa kemenangan kotak kosong mencerminkan perlawanan masyarakat terhadap praktik politik yang dianggap tidak adil.

Baca Juga :  Putusan MK Ubah Aturan Pilkada 2024: Partai Tanpa Kursi Bisa Usung Calon Sendiri

Ia menyoroti bagaimana selama kampanye, paslon tunggal sering dianggap melecehkan martabat warga Pangkalpinang.

Hal ini memicu gelombang solidaritas rakyat untuk bersatu melawan apa yang mereka sebut sebagai kesewenang-wenangan partai politik dan politisi yang mengabaikan kepentingan rakyat.

Relawan kotak kosong menilai kemenangan ini bukan sekadar hasil dari pilihan politik,

tetapi juga simbol perlawanan terhadap dominasi oligarki dan arogansi partai politik yang mereka rasakan telah menodai demokrasi di Pangkalpinang.

Sukma menegaskan bahwa masyarakat berhasil menunjukkan bahwa kedaulatan rakyat lebih kuat daripada kepentingan segelintir pihak.

Selain sebagai bentuk protes terhadap sistem politik yang mereka anggap tidak berpihak pada rakyat, kemenangan ini juga dilihat sebagai momentum untuk memperbaiki pola demokrasi di Pangkalpinang.

Baca Juga :  Seorang Paman Tega Bakar Rumah untuk Tutupi Kasus Pembunuhan Keponakannya Sendiri

Relawan berharap hasil ini menjadi peringatan bagi partai politik agar lebih memperhatikan aspirasi masyarakat, daripada hanya mengejar kepentingan elit tertentu.

Dengan kemenangan kotak kosong ini, Pilkada Pangkalpinang menjadi peristiwa yang menggugah perhatian publik, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.

Para relawan berharap hasil ini menjadi tonggak sejarah bahwa masyarakat mampu bersuara melawan praktik politik yang mereka anggap tidak adil, sekaligus membuktikan bahwa kedaulatan rakyat tetap menjadi pilar utama demokrasi.

Kemenangan kotak kosong di Pangkalpinang menjadi pengingat kuat bahwa dalam demokrasi, suara rakyat tidak bisa diabaikan.

Dengan hasil ini, masyarakat Pangkalpinang berhasil mengirimkan pesan tegas bahwa mereka menginginkan perubahan nyata dan menolak dominasi politik yang tidak mengakomodasi kepentingan mereka.***

Berita Terkait

Kebutuhan Pokok di Ponorogo Melonjak, Pedagang Sebut Cuaca Jadi Salah Satu Penyebab
Banjir Jombang Tak Kunjung Surut, Korban Terjangkit Penyakit Kulit dan Demam
Polda Jatim Bongkar Sindikat Judi Online dan TPPU Internasional
Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ayah Korban Minta KPAI Turun Tangan
Manchester United dan Isu Perombakan Besar: Ruben Amorim Fokus pada Skuad yang Ada
Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Mulai Diterapkan 2025: Apa Dampaknya pada Tagihan Pajak Anda?
SpaceX dan Elon Musk: Penilaian Meroket hingga US$350 Miliar
Pepe Coin: Kandidat Raja Meme Coin yang Mulai Bangkit di Tengah Volatilitas Pasar Crypto

Berita Terkait

Friday, 13 December 2024 - 05:14 WIB

Kebutuhan Pokok di Ponorogo Melonjak, Pedagang Sebut Cuaca Jadi Salah Satu Penyebab

Friday, 13 December 2024 - 05:10 WIB

Banjir Jombang Tak Kunjung Surut, Korban Terjangkit Penyakit Kulit dan Demam

Thursday, 12 December 2024 - 20:36 WIB

Polda Jatim Bongkar Sindikat Judi Online dan TPPU Internasional

Thursday, 12 December 2024 - 20:27 WIB

Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ayah Korban Minta KPAI Turun Tangan

Thursday, 12 December 2024 - 20:16 WIB

Manchester United dan Isu Perombakan Besar: Ruben Amorim Fokus pada Skuad yang Ada

Berita Terbaru

Berita

Polda Jatim Bongkar Sindikat Judi Online dan TPPU Internasional

Thursday, 12 Dec 2024 - 20:36 WIB