Penyidikan Kasus Pegawai Kementerian Komunikasi yang Lindungi Situs Judi Online, Sejumlah Unit Mobil Disita

- Redaksi

Monday, 25 November 2024 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dari lanjutan penyidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus penyalahgunaan wewenang oleh pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus berlanjut.

Sejumlah kendaraan mewah yang terlibat dalam kasus ini disita oleh pihak berwajib.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendaraan-kendaraan tersebut diparkir di area depan Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya, Polda Metro Jaya pada Senin, 25 November 2024.

Di antaranya terdapat 26 mobil dan 3 sepeda motor, dengan beberapa unit kendaraan yang mencolok seperti BMW 320I N20 CKD AT, Toyota Alphard 2.5 G CVT, dan Honda N-ONE.

Selain itu, terdapat juga mobil mewah lain seperti Lexus Jeep L.C.HDTP dan Mercedes-Benz Maybach.

Semua kendaraan tersebut dipasang garis polisi untuk menandakan statusnya sebagai barang bukti dalam penyidikan.

Baca Juga :  Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Selain kendaraan, sejumlah barang bukti lainnya juga diamankan, di antaranya lukisan dan tumpukan uang tunai dengan pecahan Rp 100.000, serta sejumlah monitor.

Barang-barang tersebut ditemukan di area pengumuman hasil penyidikan.

Kasus ini melibatkan 24 orang tersangka, termasuk 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital serta 14 warga sipil lainnya.

Polisi berhasil menangkap para tersangka yang diduga telah terlibat dalam praktik melindungi situs judi online (judol).

Sebelumnya, Komdigi memiliki kewenangan untuk memblokir situs-situs judi online, namun beberapa oknum justru menyalahgunakan wewenang tersebut demi keuntungan pribadi.

Berdasarkan hasil penyidikan, mereka dilaporkan telah melindungi ribuan situs judi online yang seharusnya diblokir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa total nilai barang bukti yang disita dari ke-24 tersangka mencapai sekitar Rp 150 miliar.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Jaringan Judi Online Internasional RGOCasino, Lima Tersangka Ditangkap

Di samping itu, polisi masih mencari empat orang yang menjadi daftar pencarian orang (DPO), yaitu berinisial J, C, JH, dan F.

Penyelidikan pun masih berlangsung, dengan Polda Metro Jaya tengah menunggu analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai aliran dana yang diduga terkait dengan para tersangka.

Dalam pengungkapan kasus ini, pihak kepolisian juga menyita sejumlah aset penting yang terkait dengan pelaku, termasuk sebuah kantor satelit yang berlokasi di Jakasetia, Bekasi Selatan.

Di kantor tersebut, tersangka yang berinisial AK, AJ, dan A diduga terlibat dalam melindungi situs judi online dengan menerima sejumlah pembayaran secara teratur dari para operator judi tersebut.

Baca Juga :  Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka, sekitar 5.000 situs judi online sebenarnya harus diblokir.

Namun, 1.000 dari situs-situs tersebut justru tidak diblokir dan “dibina” agar terus beroperasi.

Selain menggeledah kantor satelit dan Kementerian Komunikasi dan Digital, polisi juga melakukan pemeriksaan di dua tempat penukaran uang (money changer) yang diduga menjadi saluran untuk mengalirkan uang hasil dari bisnis ilegal ini.

Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sejauh mana keterlibatan pihak-pihak lain dan bagaimana aliran dana dari kegiatan judi online ini mengalir.

Pihak berwajib berharap dapat mengungkap lebih banyak fakta terkait praktik penyalahgunaan wewenang yang melibatkan oknum pegawai negara ini.***

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB