Eri Cahyadi: Penggunaan Zakat untuk Makan Gratis Harus Sesuai Fatwa dan Terkoordinasi

- Redaksi

Sunday, 19 January 2025 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eri Cahyadi (Dok. Ist)

Eri Cahyadi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada Minggu, 18 Januari 2025, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan tanggapan tentang usulan penggunaan dana zakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diajukan oleh Ketua DPD Sultan B Najamuddin pada 14 Januari 2025.

Eri mengatakan bahwa ia setuju jika dana zakat atau dana dari APBD digunakan untuk program yang bermanfaat bagi warga Surabaya.

“Saya mau lewat zakat, mau lewat APBD, saya setuju, yang penting dibuat untuk warga Surabaya,” kata Eri saat ditemui detikJatim di Balai Kota, Minggu (18/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eri juga menambahkan bahwa ia masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait penggunaan dana zakat untuk membantu fakir miskin dan kaum dhuafa, terutama apakah dana tersebut bisa digunakan untuk bantuan makan atau pendidikan.

Baca Juga :  Catat, Ini Warna Lipstik Implora untuk Kulit Sawo Matang agar Terlihat Fresh!

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya koordinasi dalam pengelolaan zakat, termasuk memastikan bahwa seluruh ASN dan orang kaya sudah menunaikan kewajiban zakat mereka melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Kalau sudah bilang zakat, jangan zakat saja, kita juga harus berkaca, kita sudah zakat atau belum, ASN, orang-orang kaya sudah zakat belum? Kalau kita sudah mengatakan kita berzakat, maka Pemkot harus berani meminta seluruh ASN harus berzakat masuk ke Baznas,” jelasnya.

Eri juga mempertanyakan cara penyaluran zakat untuk program MBG, apakah zakat tersebut diberikan secara langsung atau melalui Baznas.

Ia menegaskan bahwa jika zakat disalurkan secara pribadi, maka pengawasan dan kontrol akan sulit dilakukan. Oleh karena itu, ia menyarankan agar zakat disalurkan melalui Baznas agar lebih terkontrol dan sesuai dengan fatwa yang ada.

Baca Juga :  Kepergok Berduaan di Kamar Kos, 2 Pasangan Anak Muda Diamankan Polisi

“Kalau sendiri-sendiri (zakat) lalu gimana caranya memberikan makan gratis? Lewat siapa? Tidak akan terkontrol kan? Pasti lewat Baznas baru bisa memberikan makan gratis. Nanti bagaimana fatwa MUI, kiai seperti apa, kita bisa jalankan. Kalau ada fatwa yang mengatakan Baznas itu zakat dibolehkan, ya nggak apa-apa, karena Baznas memang untuk fakir miskin dan orang yang membutuhkan,” pungkasnya

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB