Serangan Udara Israel Tewaskan Warga di Lebanon

- Redaksi

Monday, 7 April 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Situasi di perbatasan antara Israel dan Lebanon kembali memanas seiring dengan serangkaian serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel dalam beberapa hari terakhir.

“Jumlah korban dalam serangan yang dilancarkan oleh musuh Israel di kota Zibqin meningkat menjadi dua orang tewas,” kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Senin (7/4/2025).

Serangan-serangan ini menyasar sejumlah target yang diklaim sebagai bagian dari infrastruktur militer kelompok Hizbullah serta militan Palestina.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pernyataan resmi dari pihak militer Israel, dua operasi militer Hizbullah di wilayah Zibqin menjadi target utama serangan terbaru.

Israel menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah pembangunan kembali fasilitas yang dianggap sebagai bagian dari jaringan “teror” Hizbullah, kelompok bersenjata yang berbasis di Lebanon dan didukung oleh Iran.

Baca Juga :  Mees Hilgers: Siap Mengukir Sejarah Bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Serangan terbaru ini terjadi di tengah upaya diplomatik yang sedang dijalankan oleh Amerika Serikat.

Wakil utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Morgan Ortagus, dilaporkan tengah berada di Lebanon untuk membahas situasi keamanan di wilayah selatan negara itu bersama sejumlah pejabat senior Lebanon.

Meski terdapat upaya diplomasi, serangan udara terus berlangsung, menunjukkan rapuhnya situasi keamanan yang ada.

Gencatan senjata yang diumumkan pada akhir November 2024 sempat memberikan harapan akan meredanya ketegangan yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.

Namun, nyatanya konflik terus bereskalasi. Serangkaian serangan udara dari Israel sejak awal pekan lalu telah menewaskan sejumlah tokoh penting dari kelompok bersenjata yang beroperasi di Lebanon.

Baca Juga :  Turki Tegaskan Komitmen Damaikan Konflik Gaza dan Seruan Gencatan Senjata

Pada Jumat lalu, serangan Israel menewaskan seorang komandan dari kelompok Hamas di kota pelabuhan Sidon, Lebanon selatan.

Tragisnya, serangan tersebut juga menewaskan kedua anak dari komandan tersebut. Sehari sebelumnya, Israel kembali melancarkan serangan udara yang menargetkan anggota Hizbullah di wilayah selatan Lebanon.

Tak hanya itu, pada Selasa, Israel melakukan serangan udara di wilayah selatan Beirut yang menewaskan seorang perwira penghubung Palestina yang tergabung dalam Hizbullah. Serangan ini merupakan yang kedua kalinya di ibu kota Lebanon sejak gencatan senjata akhir November lalu.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi bahwa empat orang tewas akibat serangan tersebut, termasuk satu orang perempuan.

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Baca Juga :  Aksinya Terbongkar, 2 Rekening Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Diblokir

Dengan serangan yang terus berlanjut dan korban sipil yang terus berjatuhan, masyarakat internasional semakin mendesak agar kedua pihak menahan diri dan mengupayakan penyelesaian damai secara diplomatis.

Konflik berkepanjangan ini tidak hanya mengancam stabilitas kawasan, tetapi juga memperburuk kondisi kemanusiaan di Lebanon, negara yang tengah bergulat dengan krisis ekonomi dan politik dalam negeri.

Harapan akan terciptanya kedamaian sejati di kawasan ini masih tampak jauh dari kenyataan.

Berita Terkait

Kapan Batas Waktu Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos? Berikut Jadwalnya!
Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia
Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal
Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting
Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Berita Terkait

Sunday, 13 July 2025 - 16:54 WIB

Ghozee Konten Kreator Asal Malang Meninggal Dunia

Sunday, 13 July 2025 - 12:18 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal

Saturday, 12 July 2025 - 08:52 WIB

Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga

Friday, 11 July 2025 - 15:15 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Wednesday, 9 July 2025 - 14:42 WIB

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Berita Terbaru

Ucapan Terima Kasih yang Menyentuh Hati untuk Guru Tercinta

Pendidikan

25 Ucapan Terima Kasih yang Menyentuh Hati untuk Guru Tercinta

Monday, 14 Jul 2025 - 17:00 WIB

Memecahkan Teka-Teki Biskuit 3 Cara MPLS

Pendidikan

Memecahkan Teka-Teki Biskuit 3 Cara MPLS: Arti dan Jawabannya!

Monday, 14 Jul 2025 - 16:51 WIB