Tragedi Miras Oplosan di Ponorogo: Remaja Tunarungu Meninggal Setelah Minum Arak Jowo Campur Minuman Energi

- Redaksi

Tuesday, 22 April 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jenazah
(Dok. Ist)

Ilustrasi jenazah (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sebuah tragedi menimpa keluarga di Desa Ngasinan, Jetis, Ponorogo, ketika BS (22), seorang remaja tunarungu, meninggal dunia setelah mengonsumsi miras oplosan.

Peristiwa ini terjadi pada malam Minggu di sebuah gazebo kecil di Desa Banjang, Mlarak, Ponorogo, saat BS bersama tiga rekannya melepas penat.

“Tak ada yang istimewa malam itu, selain keinginan sederhana mereka untuk menghabiskan malam minggu bersama,” ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Hidajanto, Senin (21/4/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah meneguk beberapa gelas miras oplosan yang terdiri dari arak jowo dan minuman energi, BS mulai menunjukkan reaksi negatif, seperti mual dan kehilangan kesadaran.

Ketiga rekannya panik dan membawanya ke Puskesmas Jetis, namun nyawa BS tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga :  Main Masak-masakan, Bocah di Mojokerto Bakar 4 Rumah 1 Gudang

“Saat sampai di puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata Rudy.

Keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini, tidak hanya karena kehilangan putra mereka, tetapi juga karena kematiannya terjadi dalam kondisi yang tragis. BS dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul di lingkungannya.

Polisi telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa teman-teman korban dan penjual miras, serta mengamankan barang bukti berupa sisa miras oplosan.

Namun, penyelidikan sedikit terkendala karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.

“Kami tetap melanjutkan proses penyelidikan. Kita ingin pastikan apakah ada unsur pidana dalam peristiwa ini,” tegas Rudy.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya konsumsi miras oplosan, terutama bagi kalangan muda yang rentan terpengaruh lingkungan.

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB

Kenapa Lidah Terasa Pahit?

Kesehatan

Kenapa Lidah Terasa Pahit? Mengenali Penyebab dan Solusinya

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:00 WIB