Swarawarta.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengimbau masyarakat Jatim untuk tidak panik menghadapi peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di sejumlah negara Asia.
Meskipun beberapa negara seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura melaporkan kenaikan kasus, Emil menekankan bahwa transmisi penularan dan tingkat kematian relatif rendah, termasuk di Indonesia.
Menurut Emil, tren kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan penurunan. Data pada pekan ke-20 tahun 2025 menunjukkan hanya tiga kasus dengan varian dominan MB.1.1, turun dari 28 kasus pada pekan ke-19.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Jawa Timur sendiri, hanya terdapat dua kasus sepanjang tahun ini, masing-masing satu kasus pada Januari dan Mei, dan keduanya telah dinyatakan sembuh.
“Masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan,” ujar Emil dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat.
Emil meminta masyarakat untuk menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ia juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker jika sedang sakit atau berada di tempat umum yang ramai.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Emil optimis bahwa masyarakat Jatim dapat menghadapi potensi penyebaran COVID-19 dengan baik.
Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu panik, serta terus menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.