Pria di Jakut ditangkap Polisi Usai Pacar jadi Korban Pemerkosaan Hamil dan Melahirkan, Kok Bisa?

- Redaksi

Tuesday, 16 July 2024 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penangkapan pelaku atau pacar korban pemerkosaan 
(Dok. Ist)

Penangkapan pelaku atau pacar korban pemerkosaan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh pacarnya yang berusia 19 tahun, berinisial KML.

Akibat perbuatan tak bertanggung jawab tersebut, KML akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.

“Dalam proses penyidikan, kami menetapkan tersangka dan tanggal 11 Juli terhadap tersangka dilakukan penahanan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, Selasa (16/7/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Alami Trauma

Kasus ini dilaporkan ke kepolisian pada tanggal 26 Maret 2024, meskipun dugaan pemerkosaan tersebut terjadi pada bulan September 2023.

Korban dan pelaku pertama kali berkenalan pada bulan Maret 2023, dan kemudian menjalin hubungan pacaran.

Baca Juga :  Terungkap, Dalang Promosi Judol dengan Host Live Porno Ternyata WNA

Pada bulan Desember 2023, korban dinyatakan hamil. Pihak keluarga korban berusaha meminta pertanggungjawaban dari pelaku, namun upaya tersebut tidak mendapat tanggapan yang memadai.

Baca Juga: Bocah SD jadi Korban Pemerkosaan hingga Lahirkan Bayi, Pelaku Berhasil diamankan

Menanggapi hal ini, Kombes Gidion dari Unit PPA Polres Metro Jakut membantah adanya informasi yang menyebutkan ada oknum polisi yang meminta korban dan pelaku untuk berdamai.

Kombes Gidion menegaskan bahwa anggota kepolisian telah memproses laporan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Karena persoalan susila dan melibatkan anak, kami dari polres tidak mengekspose terlebih dahulu karena ada pertimbangan psikologis dan sosiologis,” kata dia.

Berita Terkait

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah
Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu
1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih
ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:46 WIB

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah

Saturday, 14 June 2025 - 09:53 WIB

Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Thursday, 8 May 2025 - 15:13 WIB

Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Berita Terbaru