Polisi di Jember Dikeroyok Pesilat PSHT, Begini Kronologinya!

- Redaksi

Monday, 22 July 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi yang dikeroyok pesilat PSHT (Dok. Ist)

Polisi yang dikeroyok pesilat PSHT (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Seorang polisi bernama Aipda Parmanto Indrajaya di Jember menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok anggota pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Insiden ini terjadi pada Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di pertigaan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: 3 Pesilat Ngawi Ditangkap Polisi Usai Terlibat Pengeroyokan

Wakapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan Manurung, mengonfirmasi bahwa Aipda Parmanto diserang saat ia dan rekan-rekannya mencoba menghentikan rombongan PSHT yang menutup jalan. Mereka datang menggunakan mobil patroli.

“Betul, anggota Polsek Kaliwates Aipda Parmanto Indrajaya jadi korban pengeroyokan. Bahkan rombongan (PSHT) ini melempari anggota polisi lainnya yang sedang di dalam mobil patroli dengan batu,” kata Wakapolres Jember Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan Manurung, Senin (22/7)

Baca Juga :  iPhone Fold Apple Diperkirakan Hadir Tahun 2026 dengan Harga Bisa Mencapai 2.500 Dolar AS

Setibanya di lokasi, polisi menemukan anggota PSHT sedang melakukan konvoi yang mengakibatkan jalan ditutup.

Aipda Parmanto dan rekannya turun dari mobil untuk meminta mereka membuka jalan agar arus lalu lintas tidak terganggu.

Namun, alih-alih mendengarkan, kelompok tersebut malah menyerang mereka. Mobil patroli juga dilempari batu.

Menanggapi kejadian ini, Kompol Jimmy meminta agar cabang PSHT di Jember menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian dalam waktu 24 jam.

“Saya memberikan peringatan 1×24 jam agar PSHT Jember menyerahkan para pelaku. Jika tidak dilaksanakan, jangan salahkan petugas kami yang akan mengambil tindakan tegas terukur,” tegas Jimmy.

Baca Juga: Dua Pria di Denpasar Jadi Korban Pengeroyokan, Begini Kronologinya!

Baca Juga :  Persib Bandung Hadapi Arema FC Tanpa David da Silva: Strategi Baru untuk Duel Klasik Liga 1

Ia mengingatkan bahwa jika permintaan ini tidak dipenuhi, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas.

Pihak kepolisian berharap situasi ini dapat segera diselesaikan tanpa menimbulkan masalah lebih lanjut.

Berita Terkait

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Berita Terkait

Wednesday, 17 September 2025 - 17:02 WIB

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Tuesday, 16 September 2025 - 14:37 WIB

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terbaru