Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Internasional Komodo di Labuan Bojo Kembali Ditutup

- Redaksi

Saturday, 9 November 2024 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Lewotobi Laki-laki 
(Dok. Ist)

Gunung Lewotobi Laki-laki (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, kembali ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penutupan bandara ini menyebabkan sebanyak 20 penerbangan dibatalkan mulai pukul 12.00 Wita hari ini.

Bandara Komodo sedang terdampak erupsi Gunung Lewotobi, di mana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara. Berdasarkan paper test, dinyatakan positif (terpapar abu vulkanik),” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono, Sabtu (9/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ceppy, pihak yang berwenang, menjelaskan bahwa pemberitahuan resmi atau Notam mengenai potensi sebaran abu vulkanik

Baca Juga :  Anggota DPR Desak Dekan Cabut Pembekukan BEM FISIP Unair

untuk maskapai awalnya berlaku antara pukul 12.00 hingga 15.00 Wita.

Namun, Notam tersebut kemudian diperpanjang karena hasil uji laboratorium menunjukkan masih ada abu vulkanik yang mengarah ke area Bandara Komodo.

Sebelum bandara ditutup, kegiatan penerbangan sempat berjalan normal. Dua maskapai diketahui sempat melakukan penerbangan ke dan dari Bandara Komodo sebelum pukul 12.00 Wita.

Ini bukan pertama kalinya Bandara Komodo terpaksa ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Sebelumnya, pada 4 November, bandara ini juga sempat ditutup selama satu hari akibat sebaran abu vulkanik yang mengganggu jalur penerbangan.

Berita Terkait

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah
Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu
1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih
ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:46 WIB

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah

Saturday, 14 June 2025 - 09:53 WIB

Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Thursday, 8 May 2025 - 15:13 WIB

Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Berita Terbaru