Suksesnya IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia

- Redaksi

Thursday, 5 December 2024 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan, setelah membawa PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2022, Garibaldi ‘Boy’ Thohir kembali mencatatkan perusahaan afiliasinya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk.

(AADI), di papan utama BEI. Langkah ini dilakukan pada Kamis, 5 Desember 2024, dan menandai keberhasilan AADI menjadi perusahaan ke-40 yang terdaftar di BEI sepanjang tahun ini.

Berdasarkan catatan BEI, ADMR menjadi perusahaan pertama yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun 2022.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perusahaan tersebut resmi tercatat pada 3 Januari 2022 setelah mengantongi dana IPO sebesar Rp604,85 miliar. Harga perdana saham ADMR saat itu dipatok pada Rp100 per lembar.

Pada akhir tahun 2022, harga sahamnya melonjak hingga 1.595% ke level Rp1.695 per saham. Namun, hingga Rabu, 4 Desember 2024, saham ADMR tercatat pada level Rp1.275 per saham, menghasilkan kapitalisasi pasar sebesar Rp52,12 triliun.

Baca Juga :  Festival Reog Nasional 2025 di Ponorogo Pecahkan Rekor, 41 Kontingen Siap Tampil

Sementara itu, AADI berhasil melepas sebanyak 778,68 juta lembar saham melalui IPO dengan harga penawaran Rp5.550 per saham.

Dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini mencapai Rp4,31 triliun. Setelah pencatatan di Bursa, AADI memiliki total saham beredar sebanyak 7.786.891.760 lembar, yang membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp43,21 triliun.

Selama masa penawaran untuk umum, saham AADI menarik perhatian besar dari para investor.

Berdasarkan sistem penjatahan pasti (fixed allotment), total permintaan saham AADI mencapai 7,38 kali dari jumlah yang ditawarkan.

Secara keseluruhan, pesanan yang masuk mencapai 5,74 miliar saham, jauh melebihi jumlah yang ditawarkan sebesar 778,68 juta saham.

Saham yang dirilis tersebut setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Baca Juga :  45 Ton Kopi Asal Bandung Diekspor ke Filipina, Berikut Faktanya!

Dana hasil IPO AADI telah direncanakan penggunaannya untuk berbagai kebutuhan strategis.

Sekitar 37,23% dari dana tersebut akan dialokasikan untuk memberikan pinjaman kepada anak perusahaannya, PT Maritim Barito Perkasa (MBP), guna mendukung investasi serta aktivitas korporasi lainnya.

Selain itu, sebesar 14,89% akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman dari PT Adaro Indonesia berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 3 Mei 2024.

Sisa dana akan dialokasikan untuk membayar sebagian pokok pinjaman kepada perusahaan lain, yakni PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), sesuai perjanjian yang ditandatangani pada 24 Juni 2024 lalu.

Melalui IPO ini, AADI tidak hanya berhasil menghimpun dana dalam jumlah besar tetapi juga menarik minat investor yang sangat tinggi.

Baca Juga :  Banjir Bandang Terjang Rengel Tuban, Sekolah dan Rumah Warga Terendam Lumpur

Langkah ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kinerja dan prospek bisnis perusahaan di bawah kepemimpinan Garibaldi Thohir.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian penting bagi Adaro Group dalam memperluas basis investornya dan mendukung pengembangan bisnis di masa depan.

Dengan dua perusahaan besar, ADMR dan AADI, yang telah melantai di Bursa, Adaro Group semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pemain utama di pasar modal Indonesia.

Strategi pengelolaan dana hasil IPO yang terarah dan fokus pada pengembangan bisnis diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan dan pemegang saham dalam jangka panjang.***

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB