Film ‘Dokumenter Dirty Vote’ Mendapatkan Sorotan, Sekjen PDI Buka Suara

- Redaksi

Monday, 12 February 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Potret Hasto saat berhadapan dengan awak media (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah film dokumenter berjudul ‘Dirty Vote’ baru saja dirilis hari ini dan menyoroti kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menepis tuduhan kecurangan yang digelorakan pihak lain. 

Hasto menegaskan bahwa komitmen utama kubu Ganjar-Mahfud adalah menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam demokrasi. 

“Sejak awal Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud punya komitmen besar di dalam menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, karena itulah kalau mau memang gampang bagi kami enak, kita perpanjang aja Pak Jokowi, tapi kan kita memilih jalan konstitusi, jalan demokrasi, bukan memilih apa yang didapat oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam jumpa pers di media center Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (11/2).

Baca Juga :  BPBD Berhasil Tangkap 25 Ekor Ular Kobra dari Rumah Warga Madiun

Mereka memilih untuk mengikuti jalur konstitusi dan demokrasi, bukan memilih cara yang dapat memberikan keuntungan bagi partai politik tertentu.

“Tetapi bagaimana proses demokrasi yang oleh konstitusi melalui pemilu yang jurdil harus dijalankan, itu yang menjadi komitmen kami,” kata Hasto

Dalam film tersebut, terdapat pernyataan dari tiga pakar hukum yang menyatakan adanya dugaan kecurangan dalam pemilu yang saat ini berlangsung. 

Dalam film tersebut juga disebutkan tentang dugaan pengangkatan Pejabat Sementara (Pj) kepala daerah untuk kepentingan politik, serta tudingan adanya menteri terlibat dalam kampanye terselubung bagi pasangan calon tertentu.

“Terkait dengan Pj Bupati Sorong yang sudah dijelaskan bahwa hal tersebut dari berbagai temuan yang ada dalam film Dirty Vote ya ternyata justru dilakukan oleh perintah langsung dari kita lihat otoritas pemerintah, sehingga banyak Pj-pj yang bergerak di Jawa Tengah misalnya, kemudian di Salatiga kasus Kapolres diganti mendadak itu kan merupakan suatu upaya penggunaan kekuasaan secara terselubung,” tutur dia

Baca Juga :  Menikmati Keindahan Alam Petualangan di Air Terjun Dlundung, Mojokerto

Hasto juga memberikan penjelasan mengenai beberapa menteri PDIP, seperti Menpan-RB Abdullah Azwar Anas dan Mensos Tri Rismaharini atau Risma. 

“Terkait dengan menteri PDI Perjuangan kami juga fair, Pak Abdullah Azwar Anas, ke mana laporan-laporan berkaitan dengan penyalahgunaan Aparatur Sipil Negara, karena sejak awal beliau memang tugasnya untuk mengedepankan kepentingan bangsa melalui pemilu yang baik,” katanya

Dia menyampaikan bahwa pejabat-pejabat tersebut mengedepankan kepentingan bangsa dan selalu berusaha menjaga data mengenai bantuan sosial untuk kepentingan publik.

Hasto mengatakan bahwa pasangan calon nomor 3, yaitu Ganjar-Mahfud, melakukan pergerakan rakyat tanpa manipulasi. 

Dia percaya bahwa dukungan rakyat tetap akan diberikan kepada pasangan calon tersebut, dan mengajak TNI-Polri untuk menjaga netralitasnya dalam pemilu yang jurdil.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Mendapatkan Sambutan Hangat dari Mahasiswa Indonesia yang Ada di China

Dalam film tersebut, terdapat rekaman suara seorang kepala desa yang menyatakan potensi kecurangan yang diarahkan langsung oleh bupati dari kubu 03. 

Namun, Hasto menegaskan bahwa semua proses demokrasi harus dilakukan dengan transparansi dan keadilan, dan menolak tuduhan kecurangan yang dilontarkan oleh orang lain.

Berita Terkait

Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih
Kematian Massal Ikan di Sungai Ciwulan dan Dampaknya pada Warga Kampung Naga
Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka Dukung Akses Air Bersih di Sragen
Peran Anak Muda Hindu dalam Mendukung Program Pemerintah
Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak untuk Hotel dan Kuliner, Capai 50 Persen
Pemkot Bekasi Ubah Kalimalang Jadi Wisata Air dan Jalur Transportasi ke Jakarta

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 13:01 WIB

Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi

Wednesday, 18 June 2025 - 12:53 WIB

ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Wednesday, 18 June 2025 - 12:47 WIB

Kematian Massal Ikan di Sungai Ciwulan dan Dampaknya pada Warga Kampung Naga

Wednesday, 18 June 2025 - 12:43 WIB

Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka Dukung Akses Air Bersih di Sragen

Wednesday, 18 June 2025 - 10:17 WIB

Persela Lamongan Resmi Gaet Beto, Targetkan Promosi ke Liga 1

Berita Terbaru

Olahraga

Pemanah Muda Indonesia Berjaya di Ajang Internasional

Wednesday, 18 Jun 2025 - 12:58 WIB