Konvoi Bikin Resah, Kapolres Lamongan Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Anak dengan Ketat

- Redaksi

Monday, 2 June 2025 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Lamongan memberikan pembinaan kepada sejumlah pemuda yang diamankan karena melakukan konvoi di jalan raya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, dan dihadiri oleh Wakapolres serta pejabat utama Polres Lamongan lainnya. Pembinaan dilakukan di Gedung SKJ Polres Lamongan.

AKBP Agus Dwi Suryanto menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Beliau meminta orang tua untuk lebih aktif dalam membimbing anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, seperti konvoi liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Dalam arahannya pada Senin (2/6), AKBP Agus Dwi Suryanto menyampaikan pesan tegas kepada para pemuda yang diamankan. Ia meminta mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya dan tidak terprovokasi oleh ajakan yang merugikan. Kapolres juga mengingatkan akan adanya tindakan tegas bagi mereka yang kembali melanggar aturan.

Tindakan Tegas dan Proses Pendataan

Sebagai bagian dari proses hukum, sidik jari dan foto para pemuda telah diambil dan didata oleh pihak kepolisian. Langkah ini penting untuk memastikan efektivitas pengawasan dan penindakan hukum terhadap pelanggaran serupa di kemudian hari. Data ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku jika terjadi pelanggaran serupa di masa mendatang.

Kapolres menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua para pemuda yang diamankan. Ia menjelaskan bahwa penindakan tegas dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban dan memastikan keamanan dan ketertiban umum. Konvoi liar yang dilakukan oleh para pemuda ini dinilai meresahkan masyarakat dan berpotensi membahayakan.

Pembinaan dan Pesan Moral

Selain tindakan tegas, Kapolres Lamongan juga memberikan pembinaan dan pesan moral kepada para pemuda. Mereka diingatkan akan pentingnya menaati hukum dan menghargai ketertiban umum. Kapolres juga menekankan bahwa masa depan mereka masih panjang dan seharusnya tidak terbuang sia-sia untuk kegiatan yang negatif.

Baca Juga :  Suhu Terpanas di Mojokerto dan Madiun: Prakiraan Cuaca Jatim Selasa, 5 September 2023

Para pemuda tersebut kemudian dikembalikan kepada keluarga masing-masing dengan harapan agar keluarga dapat berperan aktif dalam membina dan mengawasi mereka agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Pembinaan di rumah diharapkan dapat melengkapi pembinaan yang telah diberikan oleh pihak kepolisian.

Analisis Situasi dan Rekomendasi

Konvoi liar yang dilakukan oleh para pemuda ini merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang terintegrasi. Selain peran orang tua dan pihak kepolisian, peran sekolah, tokoh masyarakat, dan komunitas pemuda juga sangat penting dalam mencegah terjadinya konvoi liar di masa mendatang.

Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan antara lain: meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya konvoi liar, menciptakan kegiatan positif bagi pemuda, dan memperkuat sinergi antar lembaga dalam menangani masalah kenakalan remaja. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan masalah konvoi liar dapat diminimalisir.

Baca Juga :  Jelang Debat Ke-4 Pilpres, Puan Maharani Buka Suara

Perlu juga diteliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memicu konvoi liar, seperti pengaruh teman sebaya, akses terhadap kendaraan bermotor, dan kurangnya kegiatan positif yang dapat menyalurkan energi dan minat para pemuda. Pemahaman yang mendalam terhadap akar masalah ini sangat penting untuk merumuskan solusi yang tepat dan efektif.

Kesimpulannya, penanganan kasus konvoi liar ini tidak hanya berfokus pada penindakan hukum, tetapi juga pada pembinaan dan pencegahan. Pendekatan yang komprehensif dan sinergis antar berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat, khususnya bagi para pemuda.

Reporter: Suprapto
Editor: Della Cahaya

Berita Terkait

Prajurit TNI AL Dituntut Penjara Seumur Hidup atas Pembunuhan Jurnalis Juwita
Pemkab Ponorogo Gelar Nobar Timnas vs China Sekaligus Takbiran Idul Adha
Fitur AI Ask Photos Belum Siap, Google Hentikan Peluncuran Sementara
Sate Gurita Ajo, Kuliner Khas Sabang yang Wajib Dicoba!
Demi Hormati Idul Adha, Aktivitas Wisata di Iboih Libur Dua Hari
Apakah Indonesia akan Turun Salju di Tahun 2026? Hoaks atau Fakta!
Info BPNT Hari ini, Apakah Sudah Cair 2025?
Operasi Zero ODOL di Jombang, Puluhan Truk Berat Dihentikan Tim Gabungan Satlantas

Berita Terkait

Thursday, 5 June 2025 - 16:24 WIB

Prajurit TNI AL Dituntut Penjara Seumur Hidup atas Pembunuhan Jurnalis Juwita

Thursday, 5 June 2025 - 16:06 WIB

Pemkab Ponorogo Gelar Nobar Timnas vs China Sekaligus Takbiran Idul Adha

Thursday, 5 June 2025 - 16:04 WIB

Fitur AI Ask Photos Belum Siap, Google Hentikan Peluncuran Sementara

Thursday, 5 June 2025 - 16:01 WIB

Sate Gurita Ajo, Kuliner Khas Sabang yang Wajib Dicoba!

Thursday, 5 June 2025 - 15:02 WIB

Apakah Indonesia akan Turun Salju di Tahun 2026? Hoaks atau Fakta!

Berita Terbaru

Tata Cara Mandi Taubat untuk Wanita

Lifestyle

Tata Cara Mandi Taubat untuk Wanita Sesuai Syariat

Thursday, 5 Jun 2025 - 17:15 WIB

Sate Gurita Ajo (Dok. Ist)

Berita

Sate Gurita Ajo, Kuliner Khas Sabang yang Wajib Dicoba!

Thursday, 5 Jun 2025 - 16:01 WIB