Ivan Sugianto Ditangkap: Kasus Intimidasi Siswa SMA Gloria Terungkap

- Redaksi

Saturday, 16 November 2024 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ivan Sugiono saat ditangkap pihak kepolisian (Dok. Ist)

Ivan Sugiono saat ditangkap pihak kepolisian (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polisi mengungkap motif Ivan Sugianto, seorang pengusaha hiburan malam, yang melakukan intimidasi terhadap EN, siswa SMA Kristen Gloria 2, Surabaya.

Ivan diduga memaksa EN bersujud dan menggonggong sebagai bentuk balas dendam atas dugaan perundungan terhadap anaknya, EL, yang bersekolah di SMA Cita Hati.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto menjelaskan, Ivan merasa tidak terima anaknya disebut memiliki rambut seperti anjing ras pudel.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Motifnya rekan-rekan sudah memahami dan saya yakin sudah tahu bahwa yang bersangkutan tidak terima anaknya di-bully,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto, Jumat (15/11).

Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024. Ivan mendatangi EN di sekolahnya, SMAK Gloria 2, bersama beberapa orang yang diduga suruhannya.

Baca Juga :  KPK Periksa Pejabat Jepara Terkait Dugaan Kredit Fiktif Rp272 Miliar

Di hadapan mereka, Ivan memaksa EN meminta maaf sambil bersujud dan menggonggong. Aksi ini terekam dan videonya menyebar luas di media sosial.

Setelah penyelidikan, Ivan akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia mulai ditahan di Ruang Tahanan Negara Mapolrestabes Surabaya sejak Kamis malam (15/11).

Pasal yang Dikenakan

Ivan dijerat Pasal 80 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 335 ayat (1) KUHP. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara maksimal 3 tahun.

Dirmanto mengingatkan agar kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Permasalahan yang melibatkan anak, khususnya antarsiswa, sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin tanpa memanaskan suasana.

Baca Juga :  Lebaran Tinggal Menghitung Hari, Pelabuhan Merak Ramai Dipadati Pemudik

Ira Maria, ibu dari EN, merasa kecewa atas kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa pernyataan EN mengenai rambut EL hanyalah candaan biasa bersama teman-temannya, tanpa maksud menghina.

“Bermula dari guyonan antara EN dan teman-teman, yang menyebutkan EL lucu rambutnya seperti pudel dan itu terjadi di antara guyonan di antara teman-temannya saja. Tidak ada saling ejek, atau EN mengatakan anjing secara langsung,” kata Ira, Kamis (14/11).Tidak ada niat untuk mengejek, apalagi menyebut anjing secara langsung,” ujar Ira.

Kasus ini mengingatkan semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih bijak dalam menyikapi masalah yang melibatkan anak-anak. Mengedepankan dialog dan menghindari tindakan emosional adalah langkah terbaik untuk menyelesaikan konflik.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi dari Partai Apa? Berikut Sepak Terjangnya di Dunia Politik
Tradisi Thudong: Perjalanan Spiritual Para Biksu Jelang Hari Raya Waisak
Donald Trump Sambut Paus Pertama dari Amerika Serikat: Momen Bersejarah Bagi Negeri Paman Sam
Bansos Triwulan Kedua Akan Disalurkan Mulai Pekan Ketiga Mei 2025
Manchester United Melaju ke Final Liga Europa
Terungkap, Ini Peran Nagita Slavina dalam Hubungan Lhna Maya dan Maxime Bouttier
Dishub Kota Bekasi Perbarui Halte Bus untuk Tingkatkan Kenyamanan Warga
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Curanmor yang Beraksi Enam Kali di Pesanggrahan

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 15:57 WIB

Dedi Mulyadi dari Partai Apa? Berikut Sepak Terjangnya di Dunia Politik

Friday, 9 May 2025 - 15:44 WIB

Tradisi Thudong: Perjalanan Spiritual Para Biksu Jelang Hari Raya Waisak

Friday, 9 May 2025 - 15:41 WIB

Donald Trump Sambut Paus Pertama dari Amerika Serikat: Momen Bersejarah Bagi Negeri Paman Sam

Friday, 9 May 2025 - 15:39 WIB

Bansos Triwulan Kedua Akan Disalurkan Mulai Pekan Ketiga Mei 2025

Friday, 9 May 2025 - 09:36 WIB

Manchester United Melaju ke Final Liga Europa

Berita Terbaru