Data KPU Bocor, Disinyalir Website Diretas

- Redaksi

Thursday, 30 November 2023 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Data KPU Bocor, Disinyalir Website Diretas

SwaraWarta.co.id Ada sejumlah data pemilih Pemilu 2024 yang disinyalir telah dicuri dari database website KPU.

Diperkirakan jumlahnya menyentuh hingga sebanyak 204 juta data pemilih, hal ini ini diketahui setelah tim siber berhasil mencocokkan sejumlah sample data yang dijual di website BreachForums.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim siber menyebutkan bahwa data tersebut memiliki kemiripan yang mendekati sempurna dari data di database KPU.

Banyak pihak menyayangkan terjadinya kebocoran data tersebut karena akan menyebabkan efek tidak baik ke depannya.

Data yang bocor tersebut berpeluang untuk disalahgunakan misalnya digunakan sebagai media kampanye politik secara personal.

Baca Juga :  Gempa Garut Sebabkan KAI Daop 1 Jakarta Sempat Terhenti

Kebocoran data ini bukanlah yang kali pertama terjadi di Indonesia, sebelumnya kebocoran data pernah terjadi dan diklaim oleh akun Bjork yang menyebutkan telah menjual data pribadi tersebut yang ia ambil dari server website KPU.

Banyak pertanyaan kemudian mengemuka sebagai reaksi dari bocornya data-data di KPU ini, mulai dari kenapa bisa bocor? Lantas sebahaya apakah pengaruh kebocoran data itu bagi masyarakat luas? Dan hal lainnya.

Bukan hanya itu, publik mempertanyakan alasan kenapa data para pemilih tersebut bisa sampai bocor? Bukankan ada proteksi data di dalam website KPU?

Awal mula terbongkarnya kebocoran data KPU tersebut bermula dari pengakuan akun anonim Jimbo yang mengklaim sudah berhasil meretas situs kpu.go.id sekaligus berhasil mengambil data-data di dalamnya.

Baca Juga :  Rumah Sakit di Gaza Hanya Punya Bahan Bakar untuk Tiga Hari, Ribuan Nyawa Terancam

Jimbo menyebutkan data yang berhasil ia ambil sebanyak 204 juta yang kemudian sebanyak 500 ribunya sebagai sample ia bagikan di situs BreachForums.

Dari data-data yang berhasil dibobol di situs KPU, di dalamnya meliputi: Nama Lengkap, Nomor Induk Kependudukan, Nomor KTP, Nomor Kartu Keluarga, Status Perkawinan.

Juga data lainnya seperti Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Alamat Lengkap, serta kodetifikasi TPS yang bersangkutan.

Menurut informasi data yang telah berhasil dicuri oleh akun Jimbo ditawarkan kepada calon pembelinya diperkirakan seharga Rp. 1,2 milyar. 

Keberhasilan Jimbo meretas situs KPU ini diperkirakan dilakukan dengan metode phising, menggunakan malware atau social engineering, sehingga memiliki akses masuk ke situs pemerintah tersebut.

Baca Juga :  Panitia Asli Ponorogo Fest akhirnya Buka Suara, Begini Pernyataan nya.

Keberhasilan Jimbo mencuri data pemilih di KPU tentunya akan memberikan dampak buruk bagi proses pemilihan umum ke depannya.

Akan ada banyak kerancuan data pemilih atau bisa jadi akan banyak terjadi adanya surat suara dan data pemilih yang double.

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB