Hasil Lembaga Survei Asing, Ganjar Pranowo Unggul dalam Elektabilitas

- Redaksi

Monday, 8 January 2024 - 05:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil Lembaga Survei Asing, Ganjar Pranowo Unggul dalam Elektabilitas.

SwaraWarta.co.idBadan survei internasional pada pemilihan
presiden Republik Indonesia. Sejauh ini, telah melakukan survei khusus mengenai
kemampuan calon presiden Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam survei yang dia lakukan pada Desember lalu tentang
pemilihan presiden Republik Indonesia 2024, Roy Morgan, perusahaan market
research asal Australia, mengumumkan hasilnya.

Studi ini mempertimbangkan 2.630 pemilih yang disurvei dari
Juli hingga September 2023.

Hasil survei menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo adalah kandidat
yang paling populer dengan 38%, Prabowo Subianto di urutan kedua dengan 30%,
dan Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 25%.

Di pulau Jawa, yang merupakan pulau terpadat di Indonesia,
disebut memiliki dukungan 41% untuk Ganjar. Ini lebih dari 10 poin di atas
Prabowo (29%) dan Anies (25 %).

Baca Juga :  Muncul Wacana Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Begini Kata Menag?

Pulau Sumatera, pulau terpadat kedua di Indonesia dengan 60
juta penduduk, memiliki perbandingan antara Prabowo (33%) dan Ganjar (33%),
sementara Anies (28%) berada di urutan ketiga.

Karena dua pulau terpadat berikutnya di Indonesia, Sulawesi
dan Kalimantan, masing-masing memiliki sekitar 20 juta penduduk, Menteri
Pertahanan Prabowo memiliki keunggulan.

Di Sulawesi, Prabowo memimpin dengan 42% di depan Ganjar
dengan 33% dan Anies dengan 22%. Di Kalimantan, Prabowo juga unggul tipis atas
Ganjar dengan 25% dan Anies dengan 25%.

PDI Perjuangan akan menang dengan 34,5% dari Juli hingga
September 2023, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Roy Morgan.

Ini dua kali lipat dari partai calon Presiden Prabowo,
Gerindra, yang saat ini berada di peringkat kedua dengan 16,5%.

Baca Juga :  Maudy Ayunda Kolaborasi dengan Iwan Fals di Lagu 'Puisi Kota' dalam Album Terbaru

Partai Demokrat berada di peringkat ketiga dengan 12%,
disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 10%, Golkar dengan 8%, dan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 5%.

Selain itu, partai-partai lain yang mendapatkan dukungan
kurang lebih 4 persen adalah NasDem dengan 4 persen, Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) dengan 1,5 persen, Partai Amanat

Michele Levine, Chief Executive Officer Roy Morgan,
menyatakan bahwa PDIP dan Ganjar mungkin memenangkan pileg dan pilpres RI.

Meskipun demikian, aspek keberlanjutan kebijakan Presiden
Jokowi menjadi sangat penting.

“Hasil jajak pendapat yang dilakukan Roy Morgan
menunjukkan akan ada keberlanjutan dari kebijakan Presiden Jokowi saat ini,
dengan partainya, PDIP, akan menjadi pemenang besar pada pemilu tahun
depan.”

Baca Juga :  Misi Dagang Pemprov Jatim di Maluku Berhasil dengan Transaksi Rp 460,7 Miliar

 

 

Berita Terkait

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB