Keluarga Brigadir RA Tolak Autopsi, Jenazah Sudah diserahkan

- Redaksi

Sunday, 28 April 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Henrikus Yossi

SwaraWarta.co.id – Polisi bernama Brigadir RA dari Manado yang bunuh diri di Jakarta Selatan, jenazahnya telah diserahkan kepada keluarga. 

Keluarga tidak mengizinkan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir RA

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi keluarga telah menegaskan telah memberikan statement bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum RA,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di RS Polri, Sabtu (27/4/2024).

Dokter melakukan pemeriksaan luar atau visum et repertum pada jenazah tersebut. 

BACA JUGA: Naas! Hendak Buat Konten di Rel Kereta Api, Remaja Ini Tewas Tertemper

“Jadi hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan autopsi dan selanjutnya diberikan atau diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Yossi.

Baca Juga :  Terdakwa Kasus Suap Azis Syamsudin: Vonis 3,5 Tahun, Dapat Remisi 6,5 Bulan

Setelah itu, tim penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan bersama tim kedokteran forensik RS Polri menyerahkan jenazah tersebut ke keluarga korban. Jenazah kemudian dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta dan akan dibawa ke Sulawesi Utara. 

Keluarga korban telah melihat langsung kondisi jenazah sebelum diserahkan.

BACA JUGA: Seorang Adik di Klaten Tega Habisi Nyawa Kakaknya Sendir

“Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara,” tuturnya.

Sebelumnya, Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Brigadir RA bunuh diri dengan menembakkan senjata api ke kepalanya. Brigadir RA adalah anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, Sulawesi Utara. 

Baca Juga :  Prabowo Tidak Nyambung! Jaka Sembung Bawa Nampan, Tidak Nyambung Pak Menhan

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 25 April di Jl Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB