Bagaimana Perubahan Mental Pada Anak Laki-laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

- Redaksi

Thursday, 10 October 2024 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimana Perubahan Mental Pada Anak Laki-laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

Bagaimana Perubahan Mental Pada Anak Laki-laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber?

 

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana perubahan mental pada anak laki-laki dan perempuan yang memasuki masa puber.

Masa puber adalah fase penting dalam kehidupan seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan. Perubahan fisik sering kali menjadi fokus utama ketika membahas pubertas, namun perubahan mental yang dialami anak-anak juga sama pentingnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana pubertas mempengaruhi kesehatan mental anak laki-laki dan perempuan? Artikel ini akan menguraikan beberapa perubahan mental yang umum terjadi selama masa pubertas.

Berikut ini Perubahan Mental Pada Anak Laki-laki dan Perempuan yang Memasuki Masa Puber:

  1. Perubahan Emosi yang Intens

Salah satu perubahan mental yang paling mencolok pada masa pubertas adalah perubahan emosi yang intens. Anak laki-laki dan perempuan mulai mengalami perubahan hormonal yang mempengaruhi suasana hati mereka.

Baca Juga :  BERIKAN Contoh Strategi Yang Dapat Diterapkan Oleh UMKM Untuk Melakukan Transformasi Digital Dalam Akspek Pemasaran Dan Operasional

Mereka mungkin merasa lebih mudah marah, sedih, atau bahagia secara tiba-tiba. Perubahan ini sering kali membuat mereka lebih sulit mengelola emosi, dan memerlukan dukungan lebih dari orang tua serta lingkungan sekitarnya.

  1. Munculnya Kesadaran Diri yang Lebih Besar

Saat anak memasuki masa puber, mereka mulai lebih sadar akan diri mereka sendiri dan bagaimana mereka dilihat oleh orang lain. Mereka mungkin mulai lebih peduli dengan penampilan, cara berpakaian, serta bagaimana mereka diterima dalam pergaulan.

Anak laki-laki dan perempuan sama-sama menghadapi tantangan ini, namun mungkin dengan cara yang berbeda. Laki-laki cenderung lebih memperhatikan kemampuan fisik atau kekuatan, sementara perempuan mungkin lebih memfokuskan perhatian pada kecantikan dan penampilan.

  1. Kemandirian yang Lebih Besar

Pada masa pubertas, anak-anak mulai merasakan dorongan untuk menjadi lebih mandiri. Mereka ingin membuat keputusan sendiri dan mungkin menantang otoritas orang tua atau guru.

Baca Juga :  Analisa Puisi Perempuan Perempuan Perkasa Karya Karya Hartojo Andangdjaja

Perubahan mental ini merupakan bagian alami dari proses tumbuh kembang, namun juga bisa menimbulkan konflik jika tidak ditangani dengan komunikasi yang baik.

Anak laki-laki dan perempuan sama-sama berusaha untuk mencari identitas mereka, yang sering kali disertai dengan keinginan untuk menjauh dari aturan yang diberikan oleh orang tua.

  1. Perkembangan Identitas Seksual

Selain perubahan emosi dan kemandirian, anak laki-laki dan perempuan juga mulai memahami identitas seksual mereka. Pada tahap ini, mereka mungkin mulai merasakan ketertarikan romantis atau seksual pada orang lain.

Proses ini bisa membingungkan, terutama jika mereka merasa tidak nyaman dengan perubahan yang terjadi. Penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan dan pengetahuan yang sehat tentang hubungan dan seksualitas.

Baca Juga :  Arti Love You More dan Balasannya!

Perubahan mental yang dialami anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas sangat beragam.

Dari perubahan emosi yang intens hingga kemandirian yang meningkat, semua aspek ini merupakan bagian dari proses pertumbuhan. Untuk membantu mereka melalui fase ini, orang tua dan lingkungan harus memberikan dukungan emosional, pendidikan yang tepat, serta komunikasi terbuka yang penuh pengertian.

Dengan memahami bagaimana perubahan mental pada anak laki-laki dan perempuan yang memasuki masa puber, kita dapat membantu mereka menjalani masa ini dengan lebih baik dan percaya diri.

 

Berita Terkait

Bapak dan Ibu Guru, Mari Kita Memahami Gaya Belajar dari Peserta Didik Kita
Apa yang Dimaksud dengan Experiential Learning Menurut David Kolb?
Apa Itu yang Dimaksud dengan Meningkatkan Kemampuan Secara Kritis? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Saja Model Teori Pembuktian yang Dianut dalam Sistem Hukum Acara Pidana Indonesia?
MENURUT Saudara, Bagaimanakah Akibat Hukumnya Jika Nabilla Tetap Melakukan Perbuatan Hukum Tanpa Ada Wali Nya
APABILA Amir Melakukan Pernikahan Siri (Perkawinan Secara Agama) Apakah Diperbolehkan Menurut Peraturan Perundang-Undangan!
SUNEO Telah Tinggal Di Sebuah Perumahan Di Sebelah Rumahnya Terdapat Tanah Kosong Yang Tidak Diketahui Siapa Pemilik Tanah Tersebut Selama Lebih Dari
JELASKAN Menurut Pendapat Saudara, Apakah Amir Dapat Melangsungkan Pernikahan Secara Sah Menurut Negara? Berikan Dasar Hukumnya!

Berita Terkait

Friday, 20 June 2025 - 14:55 WIB

Bapak dan Ibu Guru, Mari Kita Memahami Gaya Belajar dari Peserta Didik Kita

Friday, 20 June 2025 - 14:43 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Experiential Learning Menurut David Kolb?

Thursday, 19 June 2025 - 17:30 WIB

Apa Itu yang Dimaksud dengan Meningkatkan Kemampuan Secara Kritis? Berikut ini Penjelasannya!

Thursday, 19 June 2025 - 16:57 WIB

Apa Saja Model Teori Pembuktian yang Dianut dalam Sistem Hukum Acara Pidana Indonesia?

Thursday, 19 June 2025 - 16:04 WIB

MENURUT Saudara, Bagaimanakah Akibat Hukumnya Jika Nabilla Tetap Melakukan Perbuatan Hukum Tanpa Ada Wali Nya

Berita Terbaru

KPK akan Siap Mengawasi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Berita

KPK akan Siap Mengawasi Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Friday, 20 Jun 2025 - 16:20 WIB