PSHT Minta Maaf Usai Anggotanya Aniaya Oknum Polisi, Ini Informasi Lengkapnya!

- Redaksi

Friday, 26 July 2024 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketum PSHT saat bertemu oknum Polisi (Dok. Ist)

Ketum PSHT saat bertemu oknum Polisi (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Ketua Umum organisasi pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Moerdjoko, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan polisi atas insiden yang melibatkan para pesilat dari organisasinya.

Insiden tersebut melibatkan belasan pesilat yang mengeroyok seorang polisi bernama Aipda Parmanto hingga terluka parah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Moerdjoko menyatakan penyesalan atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah agar kejadian serupa tidak terulang di Jawa Timur maupun di daerah lainnya.

Baca Juga: Buntut Kasus Pengeroyokan Aipda Parmanto, 13 Pesilat PSHT di Jember Jadi Tersangka

“Ini menjadi bahan bagi kami sebagai pengurus PSHT untuk mengevaluasi dan menyusun langkah ke depan agar kejadian ini tidak terjadi lagi di Jatim maupun di daerah lain,” kata Moerdjoko, Kamis (25/7).

Baca Juga :  Kabar Gembira dari Pemerintah, 7 Bansos Ini Cair Selama Bulan September 2025, Apakah Nama Kamu Tercantum di DTSEN? Cepat

Dia juga meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pesilat PSHT yang terbukti melanggar hukum dan mengganggu ketertiban.

“Tentu kami mohon ke Pak Kapolda, personel kami yang melanggar hukum harus ditindak secara hukum,” tuturnya

Selain itu, Moerdjoko memastikan bahwa 13 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan mendapatkan sanksi keras sesuai dengan aturan organisasi PSHT. Begitu juga dengan anggota PSHT lainnya yang melanggar hukum.

“Peraturan dewan pusat jelas, anggota yang melanggar ketentuan dalam AD/ART akan mendapatkan sanksi tegas dan terukur,” ungkapnya

Sementara itu, cabang PSHT di Jember telah dibekukan sementara waktu setelah insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh belasan pesilat PSHT terhadap Aipda Parmanto, anggota Polsek Kaliwates, pada Selasa, 23 Juli 2024.

Baca Juga :  Mahasiswi 21 Tahun di Surabaya Jadi Korban Perekaman Saat Mandi

Saat ini, polisi telah menetapkan 13 pesilat sebagai tersangka. Dari jumlah tersebut, 11 orang adalah dewasa, dan 2 orang masih di bawah umur.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, memastikan bahwa seluruh kegiatan PSHT di Jember dibekukan untuk sementara waktu.

Ia meminta para pesilat menjadikan kasus ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki manajemen organisasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Menurut Imam, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pengurus Cabang PSHT Jember dan sepakat untuk menghentikan semua kegiatan PSHT di Jember sampai proses hukum terhadap pelaku pengeroyokan selesai.

Baca Juga: Polisi di Jember Dikeroyok Pesilat PSHT, Begini Kronologinya!

“Kita bekukan sampai proses hukum terhadap pelaku penganiayaan tuntas, (peristiwa pengeroyokan polisi) kita jadikan titik tolak untuk sementara kegiatan PSHT di Kabupaten Jember,” kata Imam, Jumat (26/7/2024

Berita Terkait

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia
PKH Tahap 3 2025: Kapan Pencairannya dan Bagaimana Mengeceknya?
Raisa Gugat Cerai Hamish: Mengulik Penyebab Di Balik Berakhirnya Kisah Cinta Pasangan Selebritis
Cara Daftar BLT Kesra 2025 untuk Dapat Bantuan Rp 900.000

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Monday, 27 October 2025 - 17:19 WIB

Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima

Monday, 27 October 2025 - 15:14 WIB

Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya

Monday, 27 October 2025 - 13:08 WIB

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terbaru

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Berita

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:47 WIB

Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi

Kesehatan

Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi dengan Efektif dan Alami

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:21 WIB

Kenapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka

Teknologi

Kenapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Ini Penyebab dan Solusinya

Wednesday, 29 Oct 2025 - 13:59 WIB