Aksi Reuni Akbar 411: Seruan untuk Pengadilan Jokowi dan Penangkapan Pemilik Akun Kontroversial

- Redaksi

Monday, 4 November 2024 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam kembali mengadakan aksi demonstrasi bertajuk “Aksi Reuni Akbar 411” pada hari ini, Senin, 4 November 2024.

Aksi ini membawa dua tuntutan utama, yaitu agar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diadili dan agar pemilik akun media sosial bernama Fufufafa segera ditangkap.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi Reuni Akbar 411 ini bukanlah peristiwa baru, melainkan kelanjutan dari rangkaian aksi yang pertama kali diadakan pada tahun 2016.

Saat itu, FPI dan berbagai ormas Islam lainnya memprakarsai demonstrasi besar yang dikenal dengan nama “Aksi Bela Al-Quran” yang berlangsung pada 4 November 2016.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Sebut Jokowi Beri Izin Projo Dukung RIDO dalam Pilkada Jakarta 2024

Aksi tersebut kemudian dilanjutkan dengan aksi massa yang lebih besar pada tanggal 2 Desember 2016, yang kini dikenal sebagai Aksi 212.

Kemudian, pada tahun 2022, aksi serupa kembali digelar, mengukuhkan tradisi unjuk rasa 411 sebagai ajang tahunan untuk menyuarakan aspirasi massa muslim.

Pada aksi 411 pertama di tahun 2016, puluhan ribu hingga ratusan ribu massa berkumpul di jalan-jalan Jakarta untuk menyuarakan protes atas pernyataan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pernyataan Ahok dianggap melecehkan agama Islam karena dianggap menyindir Surah Al-Maidah Ayat 51.

Ahok, yang beragama Kristen Protestan, menyampaikan pernyataan tersebut saat berinteraksi dengan warga Kepulauan Seribu pada 30 September 2016, dalam rangka kampanye menjelang Pemilihan Gubernur Jakarta 2017.

Baca Juga :  Medan Resmi Luncurkan 60 Bus Listrik, Wali Kota: Ayo Beralih ke Transportasi Umum

Dalam pernyataannya, Ahok mengomentari penggunaan Surah Al-Maidah Ayat 51 yang sering diinterpretasikan sebagai larangan bagi umat Islam untuk memilih pemimpin non-Muslim.

Ahok mengungkapkan bahwa dirinya tidak masalah apabila warga yang terpengaruh oleh penggunaan surah tersebut memutuskan untuk tidak memilihnya.

Pernyataan ini kemudian menjadi sorotan publik setelah videonya diunggah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di situs YouTube, memicu kontroversi yang menyebar dengan cepat.

Reaksi keras pun bermunculan, terutama dari warga dan berbagai kalangan yang merasa pernyataan Ahok telah melecehkan Al-Quran.

Kecaman ini tidak hanya terbatas pada pertemuan tatap muka, tetapi juga meluas di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan platform lainnya, dengan sejumlah pengguna menyatakan keberatan atas ujaran Ahok.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Eks Wakil Gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024

Sejak saat itu, aksi-aksi massa yang diinisiasi oleh FPI dan ormas Islam lainnya terus berlanjut.

Selain Aksi 411 dan Aksi 212 yang monumental, demonstrasi lainnya sering diadakan sebagai bentuk solidaritas dan protes terhadap berbagai isu sosial dan politik yang mereka anggap penting bagi umat Islam.

Aksi Reuni Akbar 411 tahun ini juga tidak terlepas dari upaya kelompok-kelompok tersebut untuk mengangkat isu-isu yang mereka anggap sebagai ketidakadilan atau pelanggaran terhadap nilai-nilai agama dan masyarakat.***

Berita Terkait

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan
Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Selesaikan Masalah Permukiman di Depok
Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 April 2025 - 09:09 WIB

BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria

Wednesday, 30 April 2025 - 09:05 WIB

Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Wednesday, 30 April 2025 - 09:02 WIB

Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Kesehatan

4 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:29 WIB