Indonesia Didorong Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di Forum BRICS

- Redaksi

Thursday, 9 January 2025 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari hubungan internasional, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menekankan pentingnya Indonesia untuk terus menyuarakan isu kemerdekaan Palestina di kancah internasional, khususnya dalam forum BRICS.

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan Indonesia bergabung dalam kelompok negara-negara besar seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan ini memberikan peluang besar untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budisatrio menyatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi Palestina, terutama dalam forum internasional seperti BRICS.

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto selalu menegaskan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina dalam setiap pertemuan internasional.

Dengan bergabungnya Indonesia dalam BRICS, Budisatrio yakin bahwa Indonesia dapat lebih efektif mengangkat isu tersebut dalam pembicaraan dengan negara-negara anggota lainnya.

Baca Juga :  Perang Melawan Judi Online: Upaya Bersama Menyelamatkan Tatanan Sosial

Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi langkah pemerintah yang secara resmi mengumumkan keanggotaan Indonesia dalam BRICS.

Menurutnya, hal tersebut membuka peluang besar bagi Indonesia untuk membawa isu-isu global, termasuk kemerdekaan Palestina, dalam diskusi multilateral yang lebih luas.

Budisatrio menyatakan bahwa negara-negara BRICS kemungkinan besar akan merespons lebih positif terhadap perjuangan Palestina jika Indonesia terus mengangkatnya dalam setiap kesempatan.

Lebih lanjut, Budisatrio menegaskan pentingnya memanfaatkan pengaruh diplomatik Indonesia untuk mengangkat isu Palestina, sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Ia menyebutkan bahwa Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan keadilan, seharusnya mengambil peran aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk di BRICS.

Baca Juga :  Deddy Sitorus Soroti Gibran Rakabuming yang Kebanyakan Bikin Video

Ia juga menyambut positif keputusan Brasil sebagai Ketua BRICS 2025 yang mendukung Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh.

Budisatrio juga berharap Indonesia bisa berperan aktif dalam BRICS dalam menyampaikan berbagai isu global, terutama yang terkait dengan pertahanan dan ekonomi.

Ia menilai bahwa isu keamanan harus menjadi salah satu sorotan utama karena hal itu dapat memengaruhi distribusi pasokan pangan antarnegara, yang pada gilirannya berdampak pada stabilitas ekonomi global.

Dalam konteks ini, Budisatrio mengingatkan bahwa meskipun Indonesia memperjuangkan isu-isu global, kepentingan nasional tetap harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan luar negeri.

Ia menekankan bahwa Indonesia harus memastikan setiap langkah yang diambil di tingkat internasional tetap mencerminkan kepentingan dalam negeri, dan menjadikan semangat tersebut sebagai dasar dalam keanggotaannya di BRICS.

Baca Juga :  NOAH Membawakan Lagu-lagu Peterpan dan Ajak Penonton Pestapora Bernostalgia

Menurutnya, Indonesia perlu menjaga keseimbangan antara kontribusi terhadap tatanan dunia yang lebih baik dan perlindungan terhadap kepentingan nasional.

Budisatrio menilai bahwa semangat untuk memperjuangkan perdamaian dan kemerdekaan, terutama Palestina, harus selalu sejalan dengan upaya Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjamin keamanan serta stabilitas dalam negeri.

Dengan keanggotaan Indonesia dalam BRICS, Budisatrio optimis bahwa Indonesia dapat berperan lebih besar dalam merespons tantangan global dan memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi perdamaian dunia.***

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB