Rafael Nadal Umumkan Pensiun Setelah Final Piala Davis: Mengakhiri Karir Gemilang dengan 22 Gelar Grand Slam

- Redaksi

Friday, 11 October 2024 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idRafael Nadal, legenda tenis asal Spanyol, mengumumkan akan pensiun dari dunia tenis profesional setelah final Piala Davis pada November mendatang.

Keputusan ini sekaligus menutup perjalanan karir yang penuh prestasi, dengan total 22 gelar Grand Slam dan persaingan epik yang dikenang sepanjang masa dengan rival-rivalnya seperti Roger Federer dan Novak Djokovic.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya akan pensiun dari tenis profesional. Kenyataannya, beberapa tahun terakhir ini sangat sulit, terutama dua tahun terakhir,” ujar Nadal dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial pada hari Kamis.

“Ini jelas keputusan yang sulit, keputusan yang butuh waktu untuk saya ambil. Namun dalam hidup, semuanya memiliki awal dan akhir.”

Petenis berusia 38 tahun tersebut akan mengakhiri dua dekade karir profesionalnya dengan 92 gelar dan hadiah uang total sebesar 135 juta dolar AS.

Baca Juga :  KPAI Sesalkan Insiden Siswa SMK Tewas Saat Pentas Seni, Dorong Pengawasan Lebih Ketat

Statusnya sebagai salah satu pemain tenis terbesar sepanjang masa telah lama terjamin.

Dalam usahanya untuk mengakhiri karir dengan gaya, Nadal akan bergabung dengan tim Spanyol bersama Carlos Alcaraz untuk berkompetisi di Piala Davis di Malaga bulan depan.

Ia berharap bisa menutup perjalanan karirnya dengan kemenangan kelima di turnamen tersebut.

“Saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri karir yang telah berlangsung lama dan jauh lebih sukses daripada yang pernah saya bayangkan,” kata Nadal.

“Tapi saya sangat bersemangat bahwa turnamen terakhir saya akan menjadi final Piala Davis dan saya dapat mewakili negara saya.”

Nadal menambahkan, “Saya merasa telah melengkapi siklus hidup saya,” mengingat kembali ketika dirinya pertama kali memenangkan Piala Davis sebagai remaja pada tahun 2004.

Selama bertahun-tahun, Nadal dikenal sebagai “Raja Tanah Liat” karena dominasinya di lapangan tanah liat, terutama di French Open.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Kerja Perangkat Lunak Antiplagiasi?

Dari total 22 gelar Grand Slam yang diraihnya, 14 di antaranya ia menangkan di Roland Garros.

Gelar pertamanya di turnamen tersebut diraih hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-19 pada tahun 2005, dan yang terakhir pada tahun 2022,

membuatnya sempat menjadi juara tertua dalam sejarah turnamen tersebut sebelum rekornya dipecahkan oleh Novak Djokovic setahun kemudian.

Dari 116 pertandingan di Roland Garros, Nadal hanya mengalami empat kekalahan.

Selain itu, Nadal juga sukses meraih empat gelar di US Open dan dua gelar di Australian Open.

Kemenangan pertamanya di Australian Open datang pada tahun 2009, dan gelar keduanya diraih 13 tahun kemudian pada 2022.

Meski lapangan rumput bukanlah permukaan favoritnya, Nadal berhasil memenangkan Wimbledon dua kali, yaitu pada tahun 2008 dan 2010.

Baca Juga :  Kasus yang Seret Adik Via Vallen Berakhir Damai

Pertandingan final Wimbledon 2008 melawan Roger Federer, yang berakhir hampir dalam kegelapan, dianggap sebagai salah satu final Grand Slam terbaik sepanjang sejarah.

Di luar turnamen Grand Slam, Nadal juga mencatat prestasi besar lainnya dengan meraih medali emas di Olimpiade 2008, yang melengkapi gelar Career Golden Slam.

Nadal menjadi petenis nomor satu dunia di akhir tahun sebanyak lima kali, dan berhasil bertahan di jajaran 10 besar dunia sejak 2005 hingga Maret tahun lalu, menunjukkan konsistensi dan ketangguhannya sepanjang karirnya.

Dengan keputusan pensiunnya ini, dunia tenis kehilangan salah satu ikon terbesar dalam sejarah olahraga tersebut.

Karir gemilang Nadal, yang penuh dengan pencapaian luar biasa, akan selalu diingat oleh para penggemar dan akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.***

Berita Terkait

Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda
Siapakah Soufian Asafiati, Sosok yang Selalu Menemani Patrick Kluivert?
Berapa Besar Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI untuk Patrick Kluivert?
Apakah Benar Patrick Kluivert Dipecat? Ini Fakta Lengkapnya
4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum
Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah
Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

Berita Terkait

Friday, 17 October 2025 - 16:53 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda

Friday, 17 October 2025 - 16:18 WIB

Siapakah Soufian Asafiati, Sosok yang Selalu Menemani Patrick Kluivert?

Friday, 17 October 2025 - 16:12 WIB

Berapa Besar Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI untuk Patrick Kluivert?

Thursday, 16 October 2025 - 18:33 WIB

Apakah Benar Patrick Kluivert Dipecat? Ini Fakta Lengkapnya

Thursday, 16 October 2025 - 14:09 WIB

4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum

Berita Terbaru