Mengenal Flora Khas Gunung Gede, Anggrek Ki Aksara

- Redaksi

Thursday, 22 February 2024 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggrek ki Aksara Gunung Gede-SwaraWarta.co.id (Sumber: Gurusiana)

SwaraWarta.co.id – Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dikenal sebagai kawasan yang kaya akan keanekaragaman hayati, menghadirkan beragam hewan dan tanaman langka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggrek Ki Aksara, atau lebih dikenal sebagai anggrek tanah, merupakan salah satu tanaman langka yang mendapat perlindungan khusus.

Tanaman ini, yang memiliki nama latin Marcodes petola, tumbuh di Taman Nasional ini dan dianggap langka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: p.106/menlhk/setjen/kum.1/12/2018. Jenis anggrek ini juga masuk dalam kategori Appendix II, menandakan perlunya pelestarian.

Bunga yang disebut-sebut memiliki motif urat daun menyerupai aksara atau tulisan, dengan ciri khas urat yang tampak bersinar pada malam hari.

Baca Juga :  Zulhas Ingin Indonesia Stop Impor Gula, Beras hingga Jagung Tahun 2025, Kok Bisa?

Anggrek Ki Aksara berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina, dan dikenal akan keindahan bunganya yang unik serta corak daunnya yang menarik.

– Daun

Macodes petola memiliki daun-daun panjang, tipis, dan melengkung.

Warna hijau tua yang berkilau memberikan daya tarik, dengan pola corak yang mencakup garis-garis, bintik-bintik, atau urat-urat kontras.

– Bunga

Bunga Macodes petola muncul dekat bagian dasar tanaman, memiliki ukuran relatif kecil dan warna kuning atau hijau pucat.

Bintik-bintik merah atau cokelat gelap kontras di tepi atau bagian tengahnya, memberikan kesan menyerupai lidah mertua.


Flora Khas Gunung Gede
Anggrek ki Aksara-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tokopedia)



– Habitat

Macodes petola termasuk anggrek epifit yang tumbuh di hutan-hutan lebat, terutama di tempat-tempat yang agak teduh dan lembap.

Baca Juga :  Ditetapkan Sebagai Tersangka, Denise Chariesta Tak Hadir di Proses Penyidikan

Keberadaan mereka melibatkan wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

– Kondisi Lingkungan untuk Tumbuh:

Pertumbuhan Macodes petola memerlukan kondisi mirip dengan habitat alaminya.

Cahaya yang cukup diperlukan, namun sinar matahari langsung yang terlalu terik harus dihindari. Suhu ideal berada dalam kisaran 18-25 derajat Celsius.

Kelembaban udara yang tinggi menjadi kunci, dan penyemprotan air secara teratur atau penggunaan pelembab udara dapat mendukung kebutuhan ini.

Dengan keindahannya yang unik dan statusnya yang dilindungi, anggrek Ki Aksara menjadi daya tarik penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Peraturan pemerintah yang mengatur perlindungannya mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian jenis tanaman langka ini.

Baca Juga :  Brebes Dilanda Fenomena Tanah Bergerak, Kemensos Kirim Bantuan

Dengan demikian, anggrek Ki Aksara bukan hanya menjadi keajaiban alam yang memperindah Taman Nasional, tetapi juga menjadi simbol upaya kita untuk melindungi dan merawat keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekitar kita.***

Berita Terkait

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Cara Mudah Login eReg Pajak.go.id: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak
Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis
Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Berita Terkait

Wednesday, 6 August 2025 - 17:48 WIB

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

Wednesday, 6 August 2025 - 16:44 WIB

Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Wednesday, 6 August 2025 - 15:39 WIB

Cara Mudah Login eReg Pajak.go.id: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak

Tuesday, 5 August 2025 - 17:29 WIB

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sunday, 3 August 2025 - 17:33 WIB

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

Berita Terbaru

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025

Berita

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

Wednesday, 6 Aug 2025 - 17:48 WIB

Teknologi

Ingin Jadi Bagian dari Gojek? Simak Cara Daftar GoCar dengan Mudah!

Wednesday, 6 Aug 2025 - 16:27 WIB