Contoh Adanya Penyimpangan (dampak negatif) Penggunaan IPTEKS Yang Terjadi di Indonesia!

- Redaksi

Monday, 2 December 2024 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Penyimpangan Penggunaan IPTEKS di Indonesia dan Dampaknya

Kasus Penyimpangan Penggunaan IPTEKS di Indonesia dan Dampaknya

SwaraWarta.co.idPerkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupan manusia, terutama di era digital seperti saat ini. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memungkinkan manusia mengakses informasi dengan cepat, meningkatkan efisiensi pekerjaan, dan membangun konektivitas global.

Namun, seperti dua sisi mata uang, penggunaan IPTEKS juga memiliki dampak negatif, terutama ketika teknologi disalahgunakan atau digunakan secara tidak bijak. Di Indonesia, berbagai contoh kasus penyimpangan penggunaan teknologi telah mencuat, yang membawa dampak buruk bagi masyarakat secara luas. Artikel ini akan membahas salah satu kasus penyimpangan tersebut, dampaknya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Pertanyaan:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibarat keping uang logam yang memiliki dua sisi yang berbeda, dampak ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda. Seperti kita ketahui, teknologi lahir karena adanya kebutuhan manusia untuk mempermudah segala aktivitas dan kegiatannya. Bukan berarti kecanggihan teknologi itu selalu mendatangkan manfaat dan dampak positif saja bagi kehidupan manusia, akan tetapi tidak sedikit yang justru berdampak negatif dan merugikan manusia jika tidak digunakan dengan tepat. Dalam pembahasan tentang dampak negatif ini, Anda harus melihat dengan lebih peka mana yang disengaja berdampak negatif dan mana yang tidak disengaja berdampak negatif atau memang efek samping (tidak dapat dihindari) dari teknologi itu sendiri.

Baca Juga :  Mengapa Pengakuan dari Negara Lain Menjadi Syarat Penting Bagi Berdirinya Sebuah Negara

Diskusikan mengenai beberapa hal berikut ini:

1. Berikan satu contoh adanya penyimpangan (dampak negatif) penggunaan IPTEKS yang terjadi di Indonesia ! Jelaskan !

Jawaban:

Penyimpangan Penggunaan IPTEKS di Indonesia

Salah satu contoh penyimpangan dalam penggunaan IPTEKS di Indonesia adalah penyebaran berita hoaks (berita palsu) melalui media sosial.

1. Kronologi dan Karakteristik Penyimpangan

Berita hoaks adalah informasi palsu yang disebarkan dengan tujuan tertentu, seperti:

  • Menyebarkan kebencian.
  • Memprovokasi masyarakat.
  • Meraup keuntungan ekonomi, seperti iklan pada situs penyebar hoaks.

Di Indonesia, kasus penyebaran hoaks meningkat pesat seiring dengan penggunaan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Twitter. Contohnya, selama masa pemilu, banyak berita palsu beredar untuk menjatuhkan lawan politik atau mempengaruhi opini masyarakat.

Dampak Negatif Penyimpangan IPTEKS

Penyebaran hoaks memiliki dampak serius bagi masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, maupun psikologis.

Baca Juga :  Sebutkan Tiga Hal yang Perlu Dipahami Secara Mendalam Pemahaman Falsafah HIP, Simak Jawabannya di Sini

1. Merusak Keharmonisan Sosial

Hoaks sering kali berisi provokasi yang dapat memecah belah masyarakat, seperti:

  • Memunculkan konflik antar kelompok.
  • Menyebarkan ujaran kebencian berbasis SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

2. Mengurangi Kepercayaan pada Informasi

Masyarakat menjadi sulit membedakan mana informasi yang benar dan salah, sehingga:

  • Kepercayaan terhadap media resmi menurun.
  • Penyebaran informasi penting, seperti terkait kesehatan atau bencana, terganggu.

3. Kerugian Ekonomi

Hoaks juga berdampak pada sektor ekonomi, misalnya:

  • Berita palsu tentang produk tertentu dapat menurunkan penjualan atau merusak reputasi perusahaan.
  • Penipuan online melalui berita hoaks mengakibatkan kerugian finansial bagi individu atau perusahaan.

4. Gangguan Psikologis

Paparan berita palsu dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan, seperti pada kasus hoaks tentang kesehatan (misalnya, informasi palsu tentang pandemi COVID-19).

Solusi untuk Mengatasi Penyimpangan Penggunaan IPTEKS

Untuk mengatasi dampak negatif penyebaran hoaks, diperlukan langkah-langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

1. Edukasi Literasi Digital

Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui program literasi digital untuk:

  • Membantu masyarakat mengenali ciri-ciri hoaks.
  • Mengajarkan cara memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Baca Juga :  Cara Mengatasi Kesurupan Menurut Islam, Ternyata Ini Mantra Ajaibnya

2. Penegakan Hukum yang Tegas

Pemerintah perlu menegakkan hukum berdasarkan:

  • Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) untuk menindak pelaku penyebaran hoaks.
  • Kerja sama dengan platform digital untuk menghapus konten palsu.

3. Teknologi Deteksi Hoaks

Menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi berita palsu sebelum tersebar luas. Beberapa platform media sosial telah menerapkan ini, namun perlu ditingkatkan.

4. Kolaborasi Antar Pihak

Melibatkan pemerintah, swasta, media, dan masyarakat untuk:

  • Menyediakan informasi resmi yang mudah diakses.
  • Mendorong kampanye anti-hoaks secara luas.

Kesimpulan

Penyimpangan penggunaan IPTEKS, seperti penyebaran berita hoaks, adalah tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia di era digital. Dampaknya sangat merugikan masyarakat, mulai dari konflik sosial hingga kerugian ekonomi. Solusi seperti edukasi literasi digital, penegakan hukum, dan penggunaan teknologi cerdas dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks dan dampak negatifnya.

Dengan kerja sama semua pihak, IPTEKS dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik, tanpa harus membawa dampak negatif yang merugikan.

 

Berita Terkait

Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!
Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?
Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!
Jelaskan Salah Satu Cara Mengamalkan Nilai Pancasila di Lingkungan Masyarakat Sehari-hari?
Jelaskan Kendala-kendala yang Dihadapi Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan Otonomi Daerah?
Jelaskan Mengapa Sikap Terbuka Penting, Khususnya dalam Dunia Akademik? Simak Pembahasannya!
Apakah Hal yang Digagas Oleh Richard Stallman Mengenai Foss? Berikut Penjelasannya!
PANCASILA Sebagai Paradigma Pembangunan Tidak Hanya Diwujudkan Melalui Kebijakan Negara, Tetapi Juga Melalui Tindakan Nyata Setiap Warga Negara

Berita Terkait

Monday, 1 December 2025 - 10:35 WIB

Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!

Sunday, 30 November 2025 - 17:37 WIB

Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?

Sunday, 30 November 2025 - 17:09 WIB

Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Sholat? Berikut Pembahasannya!

Sunday, 30 November 2025 - 16:59 WIB

Jelaskan Salah Satu Cara Mengamalkan Nilai Pancasila di Lingkungan Masyarakat Sehari-hari?

Saturday, 29 November 2025 - 15:35 WIB

Jelaskan Kendala-kendala yang Dihadapi Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan Otonomi Daerah?

Berita Terbaru

Berita

Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!

Monday, 1 Dec 2025 - 17:11 WIB