Pemprov Jakarta Tindaki Kondom Berserakan di RTH dengan Pasangi CCTV

- Redaksi

Friday, 3 May 2024 - 02:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PJ gubernur DKI Jakarta
( Dok. Ist)


SwaraWarta.co.id
– Di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, ada bekas alat kontrasepsi jenis kondom yang berserakan. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menambahkan lintasan lari serta CCTV di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tambah lintasan lari, lampu penerangan, dan kamera pengawas (CCTV),” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dilansir Antara, Jumat (3/5/2024).

BACA JUGA: Area RTH Penuh Kondom Berserakan

Menurut Heru, dengan adanya CCTV, para petugas akan mudah melakukan pengawasan. Selain itu, penambahan penerangan dengan lampu diharapkan dapat mencegah orang-orang melakukan hal yang tidak semestinya di RTH yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik.

Baca Juga :  PLN Sumbar Beri Potongan Imbas Pemadaman Listrik Total

“Ya kalau ada anggaran dari Bina Marga DKI Jakarta, maka semua itu bisa diwujudkan,” ucap Heru.

BACA JUGA: 26 Foto dan Video Bugil Pelajar SMK di Tulungagung Viral di Medsos, Ini Kronologinya

Sebelumnya, Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto, menduga bahwa banyaknya kondom berserakan disebabkan oleh penertiban lokalisasi Kalijodo yang membuat RTH Jakarta menjadi tempat tujuan pelampiasan.

“Sebelumnya dulu di Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin di sana tak ada, orang yang begituan sembarangan sekarang,” kata Uus, dilansir Antara, Selasa (30/4/2024).

Karena hal tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) telah memerintahkan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) untuk menjadikan RTH di Jalan Tubagus Angke sebagai taman pasif.

Baca Juga :  Kapan Presiden Prabowo Subianto Ngantor di IKN? Basuki Hadimuljono Tegaskan Hal Ini

“Saya segera minta ke Sudin Tamhut untuk segera tindak lanjuti kondisi taman itu. Jadi taman untuk dilintasi saja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja,” kata dia.

Penemuan kondom yang berserakan di RTH tersebut menjadi indikasi bahwa daerah tersebut mungkin digunakan sebagai lokasi prostitusi ilegal. 

Menurut Uus, pengertian taman pasif adalah daerah yang tidak seharusnya dimasuki oleh masyarakat.

Pada hari Senin (29/4), 200 personel dari beragam suku dinas melakukan pembersihan pada lahan seluas 2 kilometer di RTH tersebut. 

Pemkot Jakbar juga memerintahkan agar penjagaan di lokasi tersebut ditingkatkan.

“Sudah saya instruksikan Tamhut ya untuk bersihkan, sudah instruksi ke Satpol PP juga untuk jaga,” kata Uus

Baca Juga :  Rekomendasi Mie Instan yang Rasanya Unik dan Enak!

Dalam hal ini, ia juga meminta kerja sama dari seluruh jajaran dan masyarakat untuk menjaga lokasi tersebut serta memastikan tidak ada lagi praktik prostitusi ilegal yang terjadi di sana di masa mendatang.

“Harapannya, setelah dibersihkan untuk dijaga, dari kelurahan, kecamatan, Satpol PP termasuk masyarakat di situ untuk ikut menjaga,” katanya

Berita Terkait

Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda
4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum
Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah
Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya
Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah
Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

Berita Terkait

Friday, 17 October 2025 - 16:53 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran JOTA-JOTI 2025: Merayakan Dunia yang Dibentuk oleh Kaum Muda

Thursday, 16 October 2025 - 14:09 WIB

4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum

Wednesday, 15 October 2025 - 14:31 WIB

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah

Wednesday, 15 October 2025 - 10:57 WIB

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

Tuesday, 14 October 2025 - 17:06 WIB

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

Berita Terbaru