Sadis! Anak Kandung di Karangasem Tega Aniaaya Ibunya Kandungnya Sendiri

- Redaksi

Sunday, 26 May 2024 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah laporan diterima oleh kepolisian dari warga desa di Bali bahwa seorang nenek berusia 78 tahun bernama Sarifah diduga dianiaya oleh anaknya sendiri bernama FR.

Sarifah yang dalam kondisi lumpuh, memiliki banyak luka lecet dan benjolan di tubuhnya. Selain anaknya, menantu dan cucunya juga diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga sekitar merasa kasihan ketika mereka sering mendengar Sarifah menjerit kesakitan setiap pagi. 

Setelah melaporkan insiden ini ke polisi pada bulan April, Sarifah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Baca Juga:

Pria di Ponorogo Nekat Gantung Diri, Begini Motifnya 

Baca Juga :  Komjen Ahmad Dofiri Dilantik sebagai Wakapolri, Sementara Irjen Dedi Prasetyo Ditunjuk Menjadi Irwasum

“Untuk penyebab korban dianiaya saya kurang tahu pasti, tapi, warga sekitar mengaku sering mendengar korban menjerit kesakitan setiap pagi. Sehingga warga yang merasa kasihan melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan membawa Sarifah ke rumah sakit untuk berobat pada bulan April lalu,” ungkap Kelian Banjar Dinas Bukit Tabuan, Mahyudin, Minggu (26/5). 

Keluarga yang lain membawa nenek ini ke rumah saudaranya setelah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. 

Menurut tetangganya keluarga ini seringkali kurang harmonis, namun mereka tidak menyangka bahwa kekerasan fisik terjadi.

“FR selama ini kesehariannya biasa saja sama seperti dengan warga yang lain. Tapi, dengan tetangga sedikit kurang harmonis,” ujar Mahyudin

Baca Juga :  Soal Pneumonia di China, WHO Belum menemukan Patogen Jenis Baru

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana menjelaskan bahwa kejadian ini masih dalam tahap pengumpulan saksi dan bukti-bukti pada minggu ini. 

Baca Juga:

Dianiaya hingga Pingsan, Pria di Kupang Laporkan Pegawai Disdukcapil

Pihaknya mengatakan bahwa ketika terdapat perkembangan lebih lanjut, ia akan memberitahu masyarakat.

“Saat ini, masih tahap pengumpulan saksi dan alat bukti lainnya. Kalau sudah naik jadi laporan polisi saya pasti infokan perkembangannya,” kata Sukadana.

Berita Terkait

Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI
PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif
Apakah Verval Ijazah Harus Melalui Dapodik? Berikut Ini Penjelasannya!
Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Pemadam Kebakaran: Simak Persyaratannya
Cek Bansos PKH BPNT 2025: Kapan Cair dan Cara Memeriksanya
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Informasi Terbaru Ini!
Mengenal Perbasi Jakarta: Siap Bikin Basket Ibukota Makin Nendang
4 Cara Mencairkan BPJS 10 Persen Secara Online dengan Mudah: Panduan Lengkap 2025

Berita Terkait

Tuesday, 12 August 2025 - 14:43 WIB

PPATK Tegaskan Blokir e-Wallet Hanya untuk Dana Ilegal, Bukan Karena Tak Aktif

Tuesday, 12 August 2025 - 14:31 WIB

Apakah Verval Ijazah Harus Melalui Dapodik? Berikut Ini Penjelasannya!

Monday, 11 August 2025 - 12:00 WIB

Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Pemadam Kebakaran: Simak Persyaratannya

Sunday, 10 August 2025 - 16:00 WIB

Cek Bansos PKH BPNT 2025: Kapan Cair dan Cara Memeriksanya

Sunday, 10 August 2025 - 15:05 WIB

CPNS 2025 Kapan Dibuka? Simak Informasi Terbaru Ini!

Berita Terbaru