Kekalahan Apriyani/Fadia di Laga Terakhir Fase Grup Olimpiade Paris 2024, Jadi Juru Kunci Grup

- Redaksi

Tuesday, 30 July 2024 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari ajang badminton Olimpiade Paris 2024, ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali harus menelan kekalahan dalam laga terakhir fase grup Olimpiade Paris 2024, Selasa.

Pasangan ini kalah dari wakil Malaysia, Tan Pearly dan Thinaah Muralitharan, dalam dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 9-21.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada gim pertama, persaingan berlangsung ketat sejak awal.

Ini adalah pertemuan ketujuh antara kedua pasangan, dan kedua tim menunjukkan permainan yang seimbang dengan variasi serangan yang bergantian.

Meski sempat tertinggal, Apriyani/Fadia berhasil menyamakan skor menjadi 9-9 berkat reli panjang.

Namun, Tan/Muralitharan berhasil merebut interval gim dengan skor tipis 11-9.

Baca Juga :  Gemini Hadir di Google Classroom, Permudah Guru Ciptakan Soal Otomatis

Setelah jeda, Apriyani/Fadia berusaha mengejar ketertinggalan dengan bermain reli panjang. Usaha mereka cukup berhasil dan sempat menyamakan kedudukan menjadi 16-16 dan 17-17.

Namun, konsistensi dari Tan/Muralitharan membuat mereka unggul dengan dua poin beruntun dan akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-18.

Gim kedua dimulai dengan pasangan Indonesia mengambil poin pertama.

Tidak seperti gim pertama yang banyak diwarnai reli panjang, kali ini kedua pasangan memilih strategi servis pendek untuk meminimalisir permainan panjang. Strategi ini sempat membawa Apriyani/Fadia unggul sementara dengan skor 6-4.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia terlihat lebih sabar dan tenang. Meski begitu, pertahanan solid yang ditunjukkan oleh Tan/Muralitharan membuat mereka kembali unggul pada interval gim dengan skor 11-8.

Baca Juga :  Prosesi Pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit Para Biksu dalam Rangkaian Perayaan Waisak 2024

Setelah jeda singkat, variasi serangan dari Apriyani/Fadia mampu diantisipasi dengan baik oleh lawan, sehingga margin skor semakin jauh menjadi 9-19. Akhirnya, pasangan Malaysia mengklaim gim kedua dengan skor 21-9.

Kekalahan ini menambah daftar kekalahan Apriyani/Fadia di fase grup Olimpiade Paris 2024, di mana mereka tidak berhasil meraih satu kemenangan pun dari tiga pertandingan yang dimainkan.

Sementara itu, Tan/Muralitharan akhirnya bisa melanjutkan langkah ke babak perempat final badminton Olimpiade Paris 2024 sebagai runner-up Grup A.

Melihat performa Apriyani/Fadia dalam turnamen ini, jelas bahwa ada beberapa aspek permainan yang perlu diperbaiki.

Pertahanan yang lebih solid dan strategi yang lebih adaptif terhadap lawan mungkin menjadi fokus utama mereka untuk kompetisi mendatang.

Baca Juga :  Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Meski demikian, pengalaman bertanding di ajang bergengsi seperti Olimpiade tentu menjadi bekal berharga bagi kedua pemain untuk evaluasi dan pengembangan diri.

Dengan kerja keras dan latihan yang konsisten, bukan tidak mungkin Apriyani/Fadia dapat kembali bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di masa depan.

Dukungan dan semangat dari para pendukung tentunya juga menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berjuang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah bulutangkis internasional.***

Berita Terkait

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia

Berita

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 Sep 2025 - 16:56 WIB

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB